Cetak Pemandu Wisata Budaya Yang Profesional, Disparpora Situbondo Adakan Pelatihan

www.jawapes.or.id Berita Situbondo
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pada Sekretariat Pemkab Situbondo membuka acara pelatihan pemandu wisata budaya

 

Jawapes, SITUBONDO - Upaya pengembangan kepariwisataan dan peningkatan kualitas SDM, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah-raga (Disparpora) Kabupaten Situbondo adakan pelatihan pemandu wisata budaya, yaitu meliputi cagar budaya, museum, keraton dan candi selama 4 hari di Wisda Rengganis, Desa Pasir-Putih, Kecamatan Bungatan, Selasa (29/11/2022). 


Kegiatan pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pada Sekretariat Pemkab Situbondo, Drs. Prio Andoko, M.Si., turut hadir pemateri dari ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Pasuruan dan Ketua HPI Kabupaten Situbondo serta diikuti peserta pelatihan sejumlah 40 orang.


Dikonfirmasi awak media ini, Kabid Ekonomi Kreatif dan Pengembangan SDM Pariwisata Disparpora Situbondo, Medi Wendarta, ST., M.Si., menjelaskan, tujuan diadakan pelatihan pemandu wisata budaya agar peserta memiliki pemahaman dan wawasan kepemanduan yang berstandar. Jadi nanti ketika ada paket wisata, Kabupaten Situbondo sudah memiliki pemandu wisata budaya yang profesional dan siap menyambut wisatawan. Tentu pada akhirnya diharapkan bisa berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat. 


"Peserta diberikan materi tentang kepemanduan wisata yang diimplementasikan pada budaya. Setelah pelatihan ini, diharapkan paket wisata bisa terbentuk dan pemandunya dari rekan-rekan peserta pelatihan yang merupakan warga Kabupaten Situbondo," ujarnya.


Medi Wendarta menambahkan, pemerintah bertugas sebagai fasilitator dan regulator. Artinya dalam hal ini, Disparpora memfasilitasi kebutuhan peserta. Seperti fasilitasi mereka dalam membuat paket wisata dan selanjutnya menghubungkan dengan jaringan relasi antar kabupaten. Rata-rata peserta pelatihan sudah mempunyai dasar sebagai pemandu wisata budaya.


"Jadi peserta yang ikut pelatihan ini dari berbagai unsur. Diantaranya dari unsur juru pelestari cagar budaya, sejarahwan, pelaku pariwisata budaya dan pokdarwis," imbuhnya. (Fin)


Pembaca

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama