Penuhi Kebutuhan Pasar Kerja, Disnaker Situbondo Gelar Pelatihan Menjahit

www.Jawapes.or.id Berita Situbondo
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan saat memasangkan kalung kartu tanda peserta pelatihan kepada perwakilan peserta

 

Jawapes, SITUBONDO - Dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) guna memenuhi kebutuhan pasar kerja, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan keterampilan menjahit bagi pencari kerja, yang pelaksanaan pembukaannya berlangsung di Aula UPT BLK Situbondo, Jumat (7/10/2022).


Dikonfirmasi awak media ini, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan drh. M. Hasanuddin Riwansia mengatakan, semua penduduk yang masuk dalam kategori angkatan kerja dan pra angkatan kerja harus mulai dipikirkan persiapannya. Jadi pemerintah daerah menata untuk ke arah depannya. Memang sekarang kemiskinan ekstrim sudah menurun, namun tantangan kedepan semakin banyak. Seluruh potensi yang ada perlu digali serta dimunculkan.


"Jadi pelatihan ini harus diikuti dengan serius dan hasilnya nanti akan nampak nyata. Sehingga harapannya penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor akan terjadi dan tujuan akhirnya adalah menjadi enterpreneur muda yang sukses," ungkapnya.



Sementara itu, Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Situbondo Ali Munir, S.ST., menyampaikan ungkapan terima-kasih kepada UPT BLK atas kerja-samanya yang telah menyiapkan semua fasilitas dan instruktur, sehingga kegiatan pelatihan ini bisa berjalan dengan baik. Bagi para peserta diharapkan selalu menjaga kesehatan dan fokus dalam mengikuti pelatihan ini, sehingga seluruh materi yang disampaikan oleh instruktur bisa terserap secara baik. 


"Para peserta diharapkan tidak hanya sekedar bisa menjahit, namun menjadi seorang designer yang mampu menciptakan sebuah produk fashion. Kemudian hasil produksinya bisa terjual ke pasar grosir dan bahkan sampai ke pasar mancanegara," harapnya.


Ali Sekretaris Disnaker Situbondo menerangkan, kegiatan ini tujuannya untuk melatih para pencari kerja agar menjadi produktifitas dan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja berdasarkan pangsa kerja. Adapun jumlah peserta pelatihan sebanyak 16 orang dan mereka akan mengikuti uji kompetensi yang dilaksanakan oleh LSP Singosari Malang sesuai dengan klaster kompetensinya, yakni menjahit dengan mesin. (Fit/Fin)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama