Kapolri Menetapkan 6 Tersangka dan Terduga Pelanggar Kode Etik 20 orang

update terbaru terkait penanganan Tragedi Kanjuruhan, Malang


Surabaya, Jawapes- Kepala Devisi Humas (Div Humas) Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, didampingi Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Jumat (7/10/2022) sore, bertempat di Gedung Humas Polda Jatim, menyampaikan update terbaru terkait penanganan Tragedi Kanjuruhan, Malang.

Irjen Pol Dedi menyampaikan, bahwa Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, sudah menetapkan 6 tersangka, demikian juga penetapan terduga pelanggar kode etik yang berjumlah 20 orang.

“Ini komitmen bapak Kapolri menindaklanjuti perintah Presiden untuk segera menuntaskan kasus ini. Dan tim gabungan penyidik, baik dari Bareskrim maupun dari Polda Jatim masih terus bekerja di Polres Malang. Demikian juga untuk tim Irsus dan Propam masih bekerja dan berproses,” kata Kadiv Humas Polri, di ruang konfrensi pers Mapolda Jatim, Jumat (7/10/2022) sore.

Kadiv Humas Polri menambahkan, dari hasil pemeriksaan beberapa hari lalu, masih ada saksi tambahan yang dibutuhkan oleh penyidik dalam rangka pemberkasan.

“Hari ini penyidik melakukan pemeriksaan tiga saksi, pertama Kasubbag Harpas Dispora Kabupaten Malang, Sekretaris umum Arema FC dan anggota Polres Malang yang terlibat proses pengamanan di stadion kanjuruhan,” sambungnya.

Lebih jauh dijelaskan, tim penyidik melakukan persiapan, panggilan 6 tersangka, yang akan dilaksanakan pemeriksaan tambahan pada minggu depan.

“Enam tersangka tersebut yang sudah disampaikan pak Kapolri. Tersangka terkait pelanggaran pasal 359 dan atau 360 KUHP dan atau pasal 103 ayat 1 Juncto 52 UU 11 tahun 2022, tentang keolahragaan dengan tersangka AHL, Dirut PT LIB, AH, Ketua panitia penyelenggara dan SS, selaku Security Official,” jelasnya.

Sementara pada minggu depan, akan meminta keterangan juga terkait sangkaan pasal 359 KUHP dan pasal 360 terhadap tiga tersangka anggota Polri.

“Yaitu WSB, AD dan PSH, akan dimintai keterangan dan juga masih ada CCTV yang masih didalami. 32 CCTV itu yang ada di dalam maupun di sekitar stadion, kemudian hari ini kita dapatkan lagi CCTV yang berada di luar stadion masih didalami tim Labfor dan Inafis dalam rangka mengidentifikasi kejadian diluar,” tutupnya.(Hari Jp)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama