Jawapes, SIDOARJO - Upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kembali mendapatkan dukungan penuh dari Koramil 0816/09 Krian. Pada hari Jumat (28/11/2025), Babinsa Desa Sidomojo, Serda Adi Susanto, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) bersama Ketua BUMDes Sidomojo, Adi S., membahas program pengembangan ternak kambing berbasis dana desa sebesar 20 persen.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah desa, BUMDes, dan masyarakat dalam menumbuhkan potensi ekonomi lokal sekaligus membangun kemandirian pangan desa.
Pemerintah Desa Sidomojo menempatkan sektor ketahanan pangan sebagai prioritas melalui pemanfaatan dana desa. Salah satu program yang dipilih adalah budidaya ternak kambing, karena memiliki prospek ekonomi menjanjikan dan mudah dikelola oleh warga, baik secara individual maupun melalui kelompok ternak.
Alokasi 20 persen dana desa digunakan untuk pembelian bibit kambing (jantan dan betina), pembangunan dan perbaikan kandang, penyediaan pakan dan sarana pendukung lainnya, penguatan kelembagaan melalui BUMDes sebagai pengelola. Program ini dirancang agar mampu meningkatkan pendapatan warga sekaligus membuka peluang usaha baru di tingkat desa.
Dalam pertemuan yang berlangsung komunikatif dan penuh kehangatan tersebut, Serda Adi Susanto berdiskusi langsung dengan Ketua BUMDes mengenai berbagai aspek teknis, manajerial, dan manfaat program. Beberapa poin yang dibahas antara lain penjelasan mekanisme pemanfaatan dana desa untuk mendukung usaha peternakan, perbandingan model pelaksanaan dikelola kelompok peternak atau melalui BUMDes, edukasi teknis budidaya pemilihan bibit unggul, manajemen reproduksi, pemberian pakan, sanitasi kandang, dan pencegahan penyakit, perencanaan pembangunan kandang komunal dan sistem pembagian modal maupun keuntungan, strategi pemasaran hasil ternak seperti anak kambing, daging, maupun potensi produk turunan, upaya menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban lingkungan, agar usaha berjalan tanpa hambatan, keunggulan dan potensi usaha ternak Kambing.
Dalam penjelasannya, Serda Adi menegaskan bahwa usaha ternak kambing merupakan sektor yang menguntungkan dan mudah dijalankan oleh warga desa. Beberapa poin penting yang disampaikan, dengan 7 ekor indukan, populasi kambing dapat berkembang menjadi ±24 ekor dalam satu tahun bila dikelola dengan baik, cocok untuk lingkungan desa maupun kota, karena tidak membutuhkan lahan luas dan teknis perawatannya relatif sederhana, menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga serta membuka peluang kerja mikro, jika dikelola secara kolektif melalui BUMDes, pengelolaan keuangan, pemasaran, dan efisiensi usaha dapat meningkat signifikan.
Dalam komsos tersebut, Serda Adi Susanto menyampaikan, program ini bukan sekadar usaha ternak, tetapi langkah bersama untuk membangun kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan warga Sidomojo. Kami hadir untuk mendampingi, memberi arahan teknis, serta memastikan semua berjalan aman dan tertib.
Sementara Ketua BUMDes Sidomojo, Adi S., menambahkan, kami sangat optimis program ini dapat menjadi kekuatan ekonomi baru bagi warga. Dengan pendampingan Babinsa dan dukungan dana desa, kami siap mengelola program dengan transparan dan melibatkan warga secara luas.
Melalui program ini, pemerintah desa dan masyarakat berharap lahir berbagai manfaat nyata, antara lain: Peningkatan pendapatan rumah tangga melalui usaha ternak produktif, Penguatan ketahanan pangan lokal, terutama ketersediaan protein hewani. Terbentuknya kemitraan usaha antara BUMDes, kelompok peternak, dan pasar lokal, Lingkungan tetap aman, tertib, dan kondusif melalui pendampingan rutin Babinsa.
Untuk memperkuat keberlanjutan program, Serda Adi menyampaikan, pembentukan kelompok peternak resmi atau unit usaha BUMDes khusus peternakan. Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) terkait reproduksi ternak, pakan, kandang, dan kesehatan hewan. Pelatihan teknis berkala bagi warga tentang budidaya dan manajemen usaha ternak, Pembangunan kandang terpusat sesuai standar biosekuriti, Monitoring dan pendampingan rutin oleh Babinsa dan perangkat desa.
Komsos Babinsa Sidomojo ini menegaskan bahwa TNI tidak hanya mengemban tugas pengamanan wilayah, tetapi juga hadir sebagai mitra pembangunan desa. Melalui sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah desa, BUMDes, dan masyarakat, program ternak kambing Sidomojo diharapkan menjadi pionir dalam menciptakan desa yang mandiri, produktif, dan berdaya secara ekonomi.(Tyaz)
View

Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments