Disperpusip Launching Buku Antologi Perempuan dan Diorama Karya Masyarakat Situbondo

Sekdakab Situbondo secara simbolis melaunching buku antologi perempuan dan diorama Situbondo yang ditandai dengan pemotongan pita 

Jawapes, SITUBONDO - Dalam rangka festival literasi Situbondo Tahun 2025. Pemerintah daerah melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) launching buku Antologi Perempuan dan Diorama Situbondo yang merupakan karya tulis warga Situbondo. 

Kedua buku tersebut secara simbolis dillaunching langsung oleh Sekdakab Situbondo Wawan Setiawan didampingi Plt Kepala Disperpusip Prio Andoko yang ditandai dengan pemotongan pita, di Alun-alun kota, Selasa (14/10/2025).

Dalam sambutannya, Sekdakab Situbondo menyampaikan, giat launching ini bukan hanya sekedar acara seremoni peluncuran dua buku tersebut, tetapi sebuah momentum penting yang menandai tumbuhnya kesadaran dan semangat literasi di Kabupaten Situbondo. Gerakan literasi adalah bagian penting dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Di era digitalisasi seperti sekarang ini, literasi tidak hanya berarti kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami informasi, berpikir kritis dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat. Berikutnya, ia juga menjelaskan tentang buku antologi yang merupakan bukti nyata perempuan di Situbondo tidak hanya berperan dalam keluarga dan masyarakat, tetapi juga memiliki daya cipta, gagasan dan kepekaan sosial yang dituangkan melalui karya tulis.

"Kumpulan tulisan dalam antologi ini menjadi cermin bagaimana perempuan mampu menghadirkan perspektif yang hangat, kritis, dan inspiratif tentang kehidupan, kebudayaan dan masa depan Situbondo," terangnya.

Lebih jauh, Sekdakab Wawan Setiawan menjelaskan, tentang buku diorama Situbondo yang merupakan karya buku dokumentatif yang sangat berharga. Melalui isi tulisan didalamnya, pembaca seolah-olah diajak menelusuri perjalanan panjang Situbondo. Mulai dari budaya, sejarah lokal hingga perubahan sosial yang terjadi ditengah masyarakat. Buku ini menjadi jendela untuk memahami Situbondo dari waktu ke waktu dari sisi yang mungkin belum banyak diketahui. 

"Atas nama pemerintah Kabupaten Situbondo, saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga yang sebesar-besarnya kepada para penulis, penyusun, editor dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses kreatif kedua buku tersebut," ungkapnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi awak media, Kabid Perpustakaan pada Disperpusip Situbondo Imas Wicaksono menjelaskan, hari ini ada 2 buku yang dilaunching hasil karya tulis masyarakat Situbondo. Pertama ada buku antologi perempuan Situbondo adalah karya tulis dengan melibatkan penulis kontributor sebanyak 35 orang perempuan hebat-hebat yang menceritakan kisah hidup mereka untuk berjuang dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, launching buku diorama Situbondo yang diambil dari 15 besar lomba esai yang diselenggarakan oleh Disperpusip. Karya-karya tulis itu dirangkum untuk dijadikan dalam satu buku. Buku antologi perempuan dan diorama Situbondo untuk dalam waktu dekat terbatas cetakannya, sehingga bagi masyarakat yang ingin membaca buku tersebut bisa datang ke Disperpusip.

"Penulis buku antologi perempuan dan diorama Situbondo semuanya dari warga Situbondo. Tujuan dari launching buku ini secara umum untuk meningkatkan tingkat literasi masyarakat kita," pungkasnya. (Fin)

Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan