Cik Ono Kades Penanggal : terus melestarikan potensi lokal, terutama Kambing Ras Senduro yang menjadi Kebanggaan Daerah dan Lumajang



Jawapes LUMAJANG - Kepala DKPP kabupaten Lumajang, Ir Retno Wulan Andari M Si, resmi membuka langsung kontes kambing Tirtosari cup tahun 2025, Minggu (5/10/2025).

Dalam semangat mempererat kebersamaan dan melestarikan budaya lokal, Desa Penanggal bersama Perkasi (Peternak Kambing Senduro Indonesia) sukses menggelar Kontes Kambing Seni PE Ras Senduro yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Tirtosari Cup 2025 bertema “Penanggal Bersatu”, 

Acara yang digelar di Lapangan Desa Penanggal ini diikuti oleh puluhan peternak dan pecinta kambing seni dari berbagai wilayah di kabupaten Lumajang dan sekitarnya. Mereka datang untuk menampilkan kambing-kambing terbaik ras Senduro, yang dikenal sebagai ras unggulan asli Lumajang. Hadir dalam acara pembukaan tersebut forkopimca Candipuro, kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) kabupaten Lumajang, dan juga Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) kabupaten Lumajang.


Kepala desa Penanggal, Cik Ono SH, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat serta para peserta kontes.

 “Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tapi juga bentuk nyata upaya kita dalam melestarikan potensi lokal, terutama kambing ras Senduro yang menjadi kebanggaan daerah kita. Semoga acara pada siang hari ini sampai selesai berjalan dengan lancar dan bisa berbagi rasa senang kepada semuanya. Senang memelihara kambing, dan ini juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat kami khususnya masyarakat desa Penanggal. Dan juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang hobi dengan kambing ras itu”, ujarnya.

Ketua DPC HPDKI kabupaten Lumajang, Yanuari Bekti, dalam sambutannya menyatakan bahwa hari ini sudah terlaksana kontes kambing yang kesekian kalinya.

 “Tujuannya adalah sebagai sarana promosi kambing Senduro, agar pemasarannya semakin meningkat. Mensejahterakan perekonomian peternak kambing Senduro di seluruh Indonesia, dan ini sudah paket komplit, sudah ada dukungan dari dinas dan daerah untuk meningkatkan kambing Senduro. Dan sudah terbentuk juri-juri yang sudah kemarin di Diklat untuk menentukan kambing yang terbaik di area kontes, mudah-mudahan kambing Senduro menjadi Ikonik dari Jawa Timur dan sudah menjadi Ikonik di Indonesia”, ungkap Yanuari.


Kepala DKPP kabupaten Lumajang, Ir Retno Wulan Andari M Si, Dalam sambutannya mengatakan, bahwa dirinya menyatakan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap panitia pelaksana. “Kambing Senduro adalah salah satu sumber daya genetik lokal yang ada di Lumajang, dan sudah terkenal di seluruh Indonesia bahkan sampai di luar Negeri. Keberadaan kambing Senduro ini menjadi kebanggaan kabupaten Lumajang, karena merupakan hewan khas yang perlu dilestarikan”, terang Retno.

“Dalam hal ini Pemda tidak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan dari masyarakat, terutama masyarakat peternak untuk terus melestarikan keberadaan kambing Senduro ini. Bukan hanya sekadar mencari yang terbaik, tetapi juga sebagai media untuk melestarikan kambing Senduro. Melalui DKPP sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini, Pemda juga memberikan support yaitu antara lain memberikan sedikit bantuan hadiah kepada para pemenang. Saya infokan, seandainya nanti sudah ada pemenangnya hadiah itu berupa uang tidak bisa kami sampaikan secara langsung”, tambah Retno.

Dijelaskan Retno, bahwa hadiah tersebut harus menunggu proses di kantornya. “Jadi yang menjadi pemenang tidak bisa langsung menerima uangnya, tetapi harus menunggu beberapa waktu untuk proses administrasi di kantor kami. Dan hadiahnya ditransfer langsung kepada para pemenangnya. Harapan kami, para peserta kontes bisa menjaga sportivitas, karena ini adalah lomba, pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Kontes ini tidak hanya mencari kambing terbaik, tetapi untuk kebersamaan para pemilik kambing”, pungkasnya.

Kontes tersebut terdiri dari 5 kelas, kelas A Jantan-Betina, kelas B Jantan-Betina, kelas C Jantan-Betina, D dan E Jantan-Betina plus Satu kelas ekstrim. Hadiah semua dari Pemkab Lumajang, dari DKPP. Juara 1 senilai Rp 1.250.000, Juara 2 senilai Rp 1.000.000, Juara 3 senilai Rp 750.000. Untuk piala dari panitia, dari dinas hanya uang pembinaan senilai total Rp 33.000.000. Untuk juri kontes dari HPDKI, tim juri Nasional, ada yang dari Malang, Madiun dan lainnya. Biaya pendaftaran tiap peserta Rp 300.000 dapat 1 kaos. 

( Eko)

Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan