Puskesmas Panji Paparkan Capaian BIAS dan Pelaksanaan P4K dalam Minlok

 

Pelaksanaan mini loka karya lintas sektor yang diselenggarakan oleh Puskesmas Panji 

Jawapes, SITUBONDO - Memasuki akhir Tahun 2024, UPT Puskesmas Panji gelar kegiatan rutin Mini Loka Karya (Minlok) lintas sektor bersama jajaran Forkopimka Panji, kepala desa, kader dan korwil di wilayah kerjanya.


Saat dikonfirmasi awak media dalam acara tersebut, Selasa (12/11/2024). Kepala UPT Puskesmas Panji, Hasmi Dwi Novika menjelaskan, kegiatan minlok hari ini adalah kegiatan yang terkahir di Tahun 2024. Saat minlok tadi membahas kegiatan di triwulan ketiga, yaitu pelaksanaan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di wilayah kerjanya. Ketika acara berlangsung, pihaknya menjelaskan capaian imunisasi di beberapa sekolah dan di akumulatif masing-masing desa. Sasaran imunisasi BIAS adalah anak-anak kelas 1,2,5 dan 6 SD/MI. Anak kelas 1 mendapatkan imunisasi MR dan DT, anak kelas 2 dan 5 mendapatkan imunisasi Td. Sedangkan anak perempuan kelas 5 dan 6 mendapatkan imunisasi HPV.


"Pemberian imunisasi BIAS dilakukan dua kali. Yaitu di Bulan Agustus pemberian imunisasi MR (kelas 1) tercapai 77 persen dan HPV (kelas 5 dan 6) tercapai 92 persen. Selanjutnya, BIAS di Bulan November dilakukan pemberian vaksinasi DT (kelas 1) dan Td (kelas 2 dan 5). Untuk capaiannya di bulan ini vaksinasi DT tercapai 70 persen untuk kelas 1. Lalu vaksinasi Td tercapai 76 persen untuk kelas 2 dan tercapai 79 persen untuk kelas 5. Sehingga dengan capaian imunisasi tersebut, kita perlu melakukan sweeping. Ketika di minlok, kita sampaikan bahwa harus ada koordinasi lintas sektor dan komitmen bersama untuk meningkatkan capaian imunisasi BIAS," ujarnya.


Masih Kepala Puskesmas Panji menambahkan, terkait program P4K pihaknya akan terus mendampingi dan monitor pada ibu hamil yang beresiko tinggi. Walaupun ibu hamil dalam kondisi normal tetap harus di persiapkan dan di periksa kesehatannya. Menurutnya, program P4K adalah salah satu bentuk upaya untuk percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan bayi baru lahir dengan meningkatkan akses dan mutu pelayanan antenatal, pertolongan persalinan, pencegahan komplikasi dan keluarga berencana yang dilakukan oleh bidan. (Fin)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama