SMAN 17 Surabaya Gelar Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Siswa-siswi kelas XII SMAN 17 Surabaya ikuti acara project penguatan profil pelajar Pancasila

 

Jawapes, SURABAYA - Penyadaran yang terlambat, namun tetap harus dilakukan dalam dunia pendidikan di era sekarang. Seperti program kurikulum merdeka dengan satuan pendidikan yang di wajibkan melaksanakan dengan tepat. Project penguatan profil pelajar Pancasila yang bertema hidup berkelanjutan di gelar oleh SMAN 17 Surabaya yang diikuti siswa kelas XII, Sabtu (9/11/2024) di Aula Outer yang di bagi 2 sesi.


Sesi pertama di mulai pukul 08:00 Wib sampai pukul 10:00 diikuti oleh kelas XII -1 sampai kelas XII-4 sejumlah kurang lebih 125 siswa dan didampingi 4 guru.

Mentor yang mengisi kegiatan tersebut  Ir. Adi Candra,S.Si.,M.Si memberikan pengetahuan tentang pola hidup berkelanjutan mengenai perilaku kehidupan sehari-hari yang bertanggung-jawab atas apa yang sudah di lakukan, pengelolaan sampah dari aktivitas sehari hari, tata cara merubah pola gaya hidup yang lebih peduli dengan lingkungan mengolah sampah dari sisa aktivitas seperti: memilah dan memisahkan sampah sesuai jenisnya pada saat setelah menggunakan, membuat kompos dari sisa sayur dan dedaunan yang ada di lingkungan rumah dan sekolah agar menjadi barang tepat guna.


Sementara itu, Bagian Kurikulum Edi Sulistyono,S.Pd,M.Pd., berharap kesadaran anak-anak terhadap lingkungan dan kepeduliannya lebih meningkat. Mengingat saat ini pemanasan global sudah dapat dirasakan bersama-sama dan secara gotong-royong melakukan perubahan perilaku yang bertanggung-jawab menjadi sebuah pergerakan meneruskan perjuangan para pahlawan.


Dilain pihak saat talk show, Stevani Siburian menyampaikan, kegiatan  pelatihan ini bertujuan memperdalam jiwa Pancasila kepada siswa yang selaras dengan tujuan pembelajaran, yaitu project penguatan profil pelajar Pancasila. Dimana di dalam project ini terkandung nilai-nilai gotong-royong, bertanggung-jawab dan berinovasi dengan harapan nantinya dari kegiatan ini tercipta produk turunan dari sampah yang di olah dan di kelola dengan bijak dan tepat sesuai dengan tujuan kurikulum.


Dari siswa yang wawancarai juga memberikan pernyataan kegiatan seperti ini sangat menyenangkan karena bisa dijadikan bekal setelah kembali ke masyarakat yang jika dilakukan dengan benar bisa mendatangkan nilai ekonomi. Pada saat kegiatan berlangsung siswa yang mengikuti acara tersebut nampak antusias. (*)

Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan