1000 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

 


Jawapes Cilacap - Seribu Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Kabupaten Cilacap deklarasi berikan dukungan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 untuk Prabowo-Gibran. Acara deklarasi digelar Sabtu, (10/02/2024) di Novita Centre, Jalan Rinjani Cilacap.


Ketum Relawan Pejuang Kemenangan sekaligus Timnas Prabowo-Gibran yang juga merupakan anggota DPP Partai Bulan Bintang bidang Ketenagakerjaan, Herry Darman. SH, memimpin langsung jalannya deklarasi di dampingi oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cilacap, juga Wakil Ketua DPRD Cilacap, Suyatno, caleg Partai Gerindra dapil 6, Nur Indah Ika Mayasari dan caleg dapil 5, Suci serta 1.000 Calon Pekerja Migrant Indonesia (CPMI) Kabupaten Cilacap. 


Dalam sambutannya, Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kabupaten Cilacap, Mukiman. SH, mengajak para CPMI untuk memilih Prabowo-Gibran agar bisa menang satu putaran.


"Pilpres pada tanggal 14 Februari 2024 nanti, jangan lupa coblos Prabowo-Gibran. Seperti kita ketahui bahwa Pak Prabowo pernah menyelamatkan PMI yang akan dihukum gantung," katanya. 


Ia menambahkan, atas jasa Pak Prabowo akhirnya PMI tersebut tidak jadi dihukum gantung. Oleh karena itu, mari kita pilih Pak Prabowo pada Pilpres besok. Hanya beliau yang mampu membantu pekerja migran dan bahkan menghibahkan dirinya untuk Bangsa dan Negara.


Ditemui usai deklarasi, Ketua Umum (Ketum) Relawan Pejuang Kemenangan Prabowo Gibran, Herry Darman berterima kasih kepada Perusahaan Penempatan Pekerja Migrant  Indonesia (P3MI) yang ada di Kabupaten Cilacap. 


"Alhamdulillah, hari ini rekan-rekan P3MI Kabupaten Cilacap bisa medatangkan CPMI sebanyak 1.000 orang untuk mendeklarasikan kemenangan Prabowo-Gibran," tuturnya.


Ia menambahkan, bahwa antusiasme pekerja migran untuk memenangkan Pak Prabowo, karena mereka yakin dan percaya jika Pak Prabowo akan membuat satu gebrakan yakni kemudahan untuk Pekerja Migran Indonesia dalam proses penempatan dan lainnya.


"Saya mengucapkan terimakasih kepada rekan rekan yang ada di Cilacap. Saya melihat ini sangat luar biasa. Mereka dengan tulus dan hati lapang memilih Pak Prabowo," ucapnya.


Saya garis bawahi, lanjut Herry atau yang lebih akrab dipanggil Kanjeng HD, mereka tidak mengerti akan politik, tapi yang mereka mengerti adalah sosok bahwa Pak Prabowo orang yang tulus, ikhlas dan baik. Disitulah penilaian mereka. 


"Harapan besar PMI agar ke depan proses penempatan bekerja keluar negeri lebih mudah, gampang jangan berbelit belit seperti sekarang ini. Karena akhirnya CPMI lah yang selalu jadi korban, akhirnya lama untuk menunggu bisa berangkat, nah inilah harapannya PMI," jelasnya.


Ditambahkan, harapan terhadap pengusaha PMI tentu dengan hal yang sama, jika Bapak Prabowo-Gibran memimpin Indonesia, tentu undang undang atau peraturan yang tidak sesuai harus ditinjau ulang oleh Pak Prabowo. 


"Tadi saya katakan bahwa PMI ini tidak minta uang, jadi tadi peraturan peraturan yang sudah dibuat pemerintah terlebih dahulu yang tidak efektif, tidak berjalan wajib ditinjau ulang kembali. Saya pernah ketemu langsung dengan Pak Prabowo di bulan Juli, dan hal itu saya sampaikan kepada beliau langsung," ungkapnya. 


Lebih lanjut Herry menjelaskan, bahwa devisa negara dari Pekerja Migrant Indonesia (PMI) ini mencapai lebih kurang Rp 190 triliun pertahun. Tetapi kalau bapak beri kemudahan tidak menutup kemungkinan bisa mencapai Rp. 390 triliun. Itu dibawah Migas, bukan main main PMI ini membantu pemerintah. 


"Kalau saya katakan bahwa PMI itu adalah pahlawan devisa sekarang juga menjadi relawan Prabowo Gibran. Jadi harapan kita tadi kalau Bapak Prabowo menjadi presiden, kami diberi kemudahan dan ditinjau kembali aturan aturan yang menghambat pekerjaan migran Indonesia," tegasnya. 


Semoga, ini nantinya akan menjadi koreksi bagi pemerintah, artinya kami sudah bukan lagi malu malu kucing untuk saat ini. Ini waktunya pekerjaan dan pengusaha PMI dibawah relawan perjuangan kemenangan harus bergerak untuk meninjau kembali aturan aturan yang tidak efektif dan menghambat laju. Ini merugikan pemerintah, dari apa? Dari devisa negara.


"Semestinya bisa capai Rp. 390 triliun, tapi dengan adanya aturan A, B dan C harus dipaksakan peraturan Indonesia dibawa ke luar negeri, itu omong kosong. Semua ini adalah PR Pak Prabowo-Gibran. Harus mengerti dan memahami," tandasnya. 


Jadi, lanjutnya nanti kita berharap siapapun nanti yang menjadi kepala BP2MI dan Menteri Tenaga Kerja, ini orang orang yang paham tentang itu. Bagi saya saat ini yang terpenting perjuangkan Pak Prabowo," tegas Herry. 


"Kalau nasib saya ya tinggal bagaimana nantilah. Jelas ada koreksi dari P3MI, tapi P3MI ini tidak berani bersuara, takut ceritanya, kalau P3MI yang baik itu tidak takut memilih Prabowo-Gibran," tandasnya. 


"Ini perjalanan saya secara door to door, dan di Cilacap ini merupakan titik yang ke 13," ujarnya. 


Kami, ungkapnya tidak mengkritik pemerintahan Jokowi, jadi jangan salah persepsi. Intinya yang baik diteruskan yang kurang perlu ditinjau ulang kembali. Pemimpin yang baik harus bisa menerima kritik, kalau pemimpin tidak menerima kritik itu pemimpin yang tidak baik. Seseorang kalau ingin maju harus sanggup mendengar kritikan, kalau orang tidak tahan kritik minggir. 


Ditanya jika apa yang disampaikan apa tidak ditegur P3MI, Herry menjawab, mau ditegur atau tidak ditegur P3MI, tidak urusan. Kita membantu pemerintah mengentaskan pengangguran, mensejahterakan rakyat Indonesia. 


"Yang jelas bahwa PMI itu merupakan devisa negara kok kita dihambat. Nggak mungkinlah. Kita harus berani mengatakan yang benar dan yang salah," tegasnya. 


Mukiman Ketua DPC TKD Relawan Pejuang Kemenangan Prabowo Gibran Kabupaten Cilacap mengatakan, bahwa pada hari ini terkumpul sekitar 1.000 CPMI untuk Kabupaten Cilacap dan ini merupakan deklarasi yang ke 13 dari relawan kemenangan Prabowo yang diketuai Pak Herry Darman. 


"Saya sebagai Ketua DPC Kabupaten Cilacap Insyaallah bersama rekan rekan P3MI akan memperjuangkan Prabowo Gibran menuju satu putaran 2024. Saya yakin tidak ada lagi presiden yang peduli sedemikian hebat terhadap PMI selain Pak Prabowo," pungkasnya. 

(Egy Wardoyo)

GOOGLE NEWS


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama