Jawapes Surabaya- Mengisi libur sekolah tak harus dengan bepergian ke tempat wisata atau piknik keluar kota. Anak-anak di Surabaya, Jawa Timur, saat sekolah bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru ini memilih untuk dikhitan.
Kegiatan bakti sosial Khitanan massal dan seminar Kesehatan diadakan Yayasan IMS bersama Calon Legeslatif (Caleg) DPRD Jawa Timur I wilayah Kota Surabaya, Ramot Batubara, S.H diadakan di sebuah hotel di Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, Minggu kemarin (24/12).
Bung Ramot, panggilan sapaan Ramot Batubara, S.H menyampaikan kegiatan ini saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Yayasan IMS.
"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh panitia juga dokter dari Yayasan Indonesia Menegakkan Sunnah dengan terlaksananya sunat masal ini." kata Ramot Batubara, yang mana mempunyai kantor hukum yang melayani konsultasi gratis ini.
Selain itu Ramot Batubara yang merupakan Caleg dari Partai Garuda, DPRD Jawa Timur Dapil Surabaya nomer urut 1 ini juga menyebutkan ada 60 anak yang disunat dan ditangani 9 dokter.
"Insyaallah sore ini sudah selesai semuanya, dan setelah ini akan diadakan seminar kesehatan," pungkas pria yang biasa dipanggil Bang Bara yang juga pemerhati masalah pendidikan ini.
Sebagai informasi peserta khitan massal ini berasal dari berbagai kecamatan di Surabaya. Usia peserta berkisar antara 2,5 tahun hingga 13 tahun, dengan mayoritas anak-anak TK dan SD.
Saat ini biaya khitan berkisar Rp800 ribu hingga Rp 2 juta. Pada khitan masal ini metode yang digunakan adalah electric cutter. Metode ini dipilih karena lebih ekonomis, lebih cepat, dan dapat meminimalisir risiko infeksi.
(Rd)
Pembaca
Posting Komentar