Terima Audiensi PPLNRK dan ASIB, Sekda : Semoga Sektor Peternakan di Tanggamus Menjadi Potensi Unggulan

Poto bersama Sekda dan PPLNRK dan ASIB
Poto bersama Sekda Tanggamus, PPLNRK dan ASIB


Jawapes Tanggamus - Sekda Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis di dampingi oleh M. Dhani Riza (Kadis Nakbun), Aan Derajat (Kepala BKPSDM), Andriansyah (Sekretaris BPKAD) menerima Silaturahmi dan audiensi Paguyuban Peternak Laskar Ngarit Rojo Koyo (PPLNRK) dan Asosisasi Inseminator Buatan (ASIB) di Ruang rapat Utama. Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus, Senin (28/08/2023).


Dalam pertemuan tersebut, Sekda Hamid Heriansyah Lubis mengatakan untuk pengukuhan Paguyuban Peternak Laskar Ngarit Rojo Koyo (PPLNRK di Pekon Banjarmasin Kecamatan Bulok diagendakan pada tanggal 05 September 2023.


Lanjutnya, usulan untuk P3K tahun ini memang sudah ada formasinya, selanjutnya tahun yang akan datang, Pemerintah Daerah akan memfasilitasi usulan penambahan formasi melalui Kementerian PNRB agar diusulkan kembali oleh kepala BKPSDM.


"Harapan kita bersama, Peternakan di Kabupaten Tanggamus masuk dalam program prioritas Pemerintah Daerah baik itu ternak sapi maupun kambing, kedepannya dapat menjadi potensi unggulan, dari sektor peternakan dan menjadi pemasok daging yang tertuang dalam 55 Aksi Bupati," jelas Sekda.


Sekda menambahkan, Pokok-pokok pikiran yang ada pada Laskar Ngarit atau ide-ide yang ada pada Laskar Ngarit ini dengan menyatukan Ternak Kambing dalam satu Kelompok Peternak yang ada di Kabupaten Tanggamus ini perlu kita tempuh dan kita lakukan percobaan mana hasilnya yang lebih baik dibandingkan berada dilokasi sebelah rumah Masyarakat yang berjumlah 1 sampai 3 ekor dikarenakan petugas Peternakan sangat terbatas.


"Selanjutnya cara-cara seperti ini waktunya akan lebih efektif. Apabila cara menyatukan kelompok ternak menjadi satu dari pada Masyarakat mempunyai masing-masing ternak 1 sampai 3 ekor maka kedepannya akan kita coba buatkan 1 Percontohan Gapoktan".


Sekda saat audiensi dengan PPLNRK dan ASIB
Sekda Tanggamus saat Audiensi dengan PPLNRK dan ASIB



Untuk mesin-mesin Manufaktur limbah pertanian dapat kita manfaatkan untuk pakan ternak untuk dapat menjadi Kajian teman-teman penyuluh. Dengan adanya Laskar Ngarit ini diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi untuk pelatihan-pelatihan. dimana Perguruan Tinggi tersebut biasanya mempunyai Program Kemasyarakatan.  "Bila perlu mahasiswa peternakan yang sudah masuk semester akhir kita usulkan ditempatkan di Kabupaten Tanggamus. Agar dapat melakukan pelatihan-pelatihan terhadap kelompok ternak yang ada di Kabupaten Tanggamus, sehingga kedepannya Kabupaten Tanggamus dapat menjadi kabupaten swasembada daging," harap Sekda.


Sementara Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, M. Dhani Riza mengatakan nantinya akan ada tambahan kelompok Peternak se-Kabupaten Tanggamus bukan hanya Pertanian saja dan saya minta agar dilakukan pengukuhan pengurus.


Ketua ASIB Tanggamus, Sukarman menyampaikan Laskar Ngarit ini merupakan hasil pembicaraan petugas lapangan dengan peternak, karena hasil panen dan kebun tidak maksimal seperti yang sudah-sudah mayoritas sudah punya ternak dan harapan kami ingin disatukan dalam satu wadah, karena peternak ini merasa satu Nasib dan memang selama ini dilakukan secara mandiri, baik dari modal maupun mengembangkannya sendiri.


Lanjut Sukarman, kami mengucapkan Terimakasih atas support Sekda Tanggamus yang telah menganggarkan sebanyak 25 unit kendaraan operasional yang dipergunakan untuk petugas lapangan (penyuluh) dan petugas inseminator yang ada di Kabupaten Tanggamus.


"Kami setiap hari door to door kelapangan, karena waktu kami tidak terbatas/kapan saja. Inseminator punya tujuan membantu program pemerintah dalam bidang peternakan karna kami salah satu ujung tombak, kami punya target 1 pekon 500 sapi kalo bisa tanggamus jadi lumbung ternak," ujar Sukarman.


Ketua PPLNRK, Mas Bejo menjelaskan pada tahun 2021 sudah pernah dibahas  terkait laskar ini namun terbentur adanya Pandemi Covid-19. Dengan adanya laskar ini mudah-mudahan peternak di Kabupaten Tanggamus lebih maju.


"Untuk tahun 2023 sudah tersusun maksud dan tujuan dengan jelas, Visi  kami untuk terwujudnya Masyarakat Peternak yang mandiri, mapan dan menjaga pencemaran lingkungan, Misi kami mengembangkan pola pikir peternak agar mewujukdan budidaya peternak yang ramah lingkungan, mewujudkan pola pikir peternak yang modern, meningkatkan jaringan pasar peternak, motto kami beternak itu indah dan menyenangkan," pungkas Mas Bejo. (Ady)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama