Tak Hanya di Dieng, 7 Anak Berambut Gimbal di Desa Tlaga Kecamatan Punggelan Dilakukan Prosesi Jamasan

Prosesi Jamasan, 7 anak berambut Gimbal di Desa Tlaga Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara.

Jawapes, Banjarnegara - Anak berambut Gimbal ternyata tidak hanya dijumpai di dataran tinggi Dieng, namun rambut Gimbal dijumpai juga di wilayah Tlaga Kecamatan Punggelen Kabupaten Banjarnegara. Ada 7 anak berambut Gimbal di Desa Tlaga saat digelar tradisi prosesi Jamasan, Selasa (30/05/2023) di lapangan desa setempat. 

Jamasan berarti memandikan atau mensucikan, merawat dan memelihara. Tujuan dari prosesi pemotongan rambut Gimbal dipercaya akan mendatangkan rizqi dan si anak dapat hidup normal dengan rambut yang normal.

Sebelum dilakukan ruwatan Jamasan, ketujuh anak rambut Gimbal tersebut mengenakan pakaian adat jawa dan dikirab dengan menggunakan kereta kuda. 

Prosesi ruwatan ketujuh anak berambut Gimbal tersebut disiram atau dicuci dengan air dari tujuh sungai di sekitar Desa Tlaga Kecamatan Pungelan Banjarnegara.

Kepala Desa Tlaga Lestanto menyampaikan, prosesi Jamasan dilakukan dengan harapan agar tujuh anak berambut gimbal diberi kesehatan dan tanah di Desa Tlaga tercinta ini diberi kesuburan.

"Karena kemunculan rambut Gimbal pada anak-anak nampak terlihat kusam dan mudah sakit, ditandai dengan sakit panas atau kondisi badan mengalami demam tinggi. Anak-anak yang berambut Gimbal menurut adat, tidak boleh di potong sebelum mengikuti ritual pemotongan kambing gembel dan ruwatan," jelasnya.(Baskoro)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama