DP3APPKB Situbondo Sosialisasikan Deteksi Dini Korban Kekerasan pada Warga Sekolah

Pelaksanaan acara sosialisasi deteksi dini kekerasan pada warga sekolah

 

Jawapes, SITUBONDO - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo, Drs. H. Imam Darmaji, M.Si., membuka secara resmi acara sosialisasi deteksi dini korban pelaku kekerasan pada warga sekolah melalui implementasi sekolah ramah anak, di Gedung PKK Kabupaten Situbondo, Senin (15/5/2023).


Dalam sambutannya saat membuka acara sosial tersebut, Kepala DP3APPKB Situbondo mengatakan, pihaknya menyambut baik atas dilaksanakannya acara sosialisasi deteksi dini korban pelaku kekerasan pada warga sekolah melalui implementasi sekolah ramah anak. Sebab kegiatan ini merupakan langkah awal untuk bersama-sama mensinergikan dan mengkolaborasikan seluruh sistem pembangunan berbasis hak anak, yaitu dengan pengintegrasian komitmen dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan pada anak melalui sekolah ramah anak yang ada di Kabupaten Situbondo.


"Sekolah ramah anak (SRA) adalah satuan pendidikan formal, non formal dan informal yang aman, bersih, sehat dan mampu menjamin, memenuhi, serta menghargai hak-hak anak. Lalu memberikan perlindungan pada anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainnya," paparnya.


Kepala DP3APPKB, Imam Darmaji berharap sekolah tidak hanya melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual, namun juga mampu mencetak generasi yang cerdas secara emosional maupun spiritual. Tujuan lainnya, sekolah juga harus mampu mengembangkan minat, bakat dan kemampuan anak. Lalu mempersiapkan anak untuk bertanggung-jawab kepada kehidupan toleran, saling menghormati, bekerja-sama untuk kemajuan dan semangat perdamaian.


"Untuk menjamin pemenuhan hak anak, pemerintah daerah berkewajiban untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang pendidikan melalui pengembangan sekolah ramah anak. Mengingat anak harus mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh kembang secara optimal, baik itu fisik mental maupun sosialnya," pungkasnya.


Pantauan awak media acara sosialisasi turut dihadiri para pejabat adminstrator dan pengawas, serta fungsional pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan kepala sekolah tingkat PAUD, TK, SD, SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Situbondo, narasumber dari fasilitator nasional SRA dan LPRA Provinsi Jatim. (Fin)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama