Buruknya Pelayanan di Puskesmas Tulangan

Buruknya Pelayanan di Puskesmas Tulangan


Jawapes, SIDOARJO -  Pelayanan petugas Puskesmas Tulangan,  Kecamatan Tulangan,  Kabupaten Sidoarjo,  yang berlokasi di Desa Kemantren banyak dikeluhkan warga karena buruknya pelayanan. 


Salah satunya, kurang informasi dan arahan untuk warga tidak mampu. Hal ini dialami warga yang tidak mau disebutkan namanya.


 Ia sedang hamil tua dan hendak menanyakan informasi dan arahan untuk melahirkan dengan program pemerintah. Pasalnya dia merupakan warga tidak mampu yang tidak terdaftar KIS (Kartu Indonesia Sehat) dan juga tidak memiliki BPJS.


"Saat itu saya datang ke Puskesmas Tulangan untuk meminta informasi dan arahan terkait program JKMM (Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin), tapi saya malah dilempar  lempar dari petugas satu ke petugas yang lain, tidak diberikan informasi dengan jelas juga tidak diberikan arahan, petugasnya terkesan ketus dan kurang sopan," ungkapnya kepada wartawan media Jawapes, Selasa ( 30/05/23).


Dengan penuh kecewa akhirnya pulang dengan tangan kosong tanpa informasi dan arahan dari Puskesmas.


Saat dikonfirmasi oleh awak media terkait kejadian tersebut pihak Puskesmas Tulangan yang diwakili Nurul Azizah selaku prokes hanya mengatakan "saya kurang tau, itu ada bagiannya sendiri".


Menanggapi hal itu, Dewan Pendiri Jaringan Warga Peduli Sosial (Jawapes) Indonesia, Rizal Diansyah Soesanto, ST mengkritik buruknya pelayanan Kesehatan masyarakat terutama di Puskesmas sebagai garda terdepan Pemerintah.


"Saya sangat prihatin melihat masih banyaknya masyarakat kurang mampu tidak mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal yang layak dari Puskesmas. Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu Puskesmas dituntut untuk memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tegas Rizal. (Enjela)


Pembaca

1 Komentar

  1. Buruk tidaknya tdk bisa dipukul rata hanya dg 1 opini pasien. Tolong lebih bijak dlm beragumen. Saya berobat disana dilanyani sesuai SOP.

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama