KWT Ngudi Rahayu Desa Plancungan Membangun Bangsal Pasca Panen

KWT Ngudi Rahayu Desa Plancungan Membangun Bangsal Pasca Panen
Bangunan bangsal pasca panen dan pengolahan komoditas hortikultura milik Desa Plancungan

Jawapes, PONOROGO - Untuk meningkatkan produksi unggulan, maka Pemerintah Desa Plancungan, Kecamatan Slahung membangun bangsal pasca panen dan pengolahan komoditas hortikultura.


Bangsal sendiri berfungsi sebagai tempat produksi jamu atau minuman herbal menggunakan bahan baku empon-empon dan telah dilengkapi dengan fasilitas peralatan pengolahan pasca panen   komoditas hortikultura.


Produk jamu atau minuman herbal dari bahan baku empon-empon tersebut dikelola oleh Kelompok Wanit Tani (KWT) Ngudi Rahayu dengan mengambil bahan dari hasil tanaman di pekarangan warga sekitar.


Harga pasaran empon-empon yang relatif murah dipasar, mendorong ibu-ibu KWT Ngudi Rahayu, Desa Plancungan, untuk mengolah hasil panen empon-empon tersebut menjadi berbagai macam Jamu atau minuman herbal. Seperti beras kencur, asam kunyit, temulawak dan sebagainya yang bertujuan agar memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan dengan dijual berupa hasil panen empon-empon segar.


Kepala Desa Plancungan, Nuri Prasetyo mengatakan, diharapkan dengan dibangunnya Bangsal pasca panen dan pengolahan komoditas hortikultura tersebut akan memberikan nilai tambah bagi komoditi hortikultura, salah satunya empon-empon. Lalu, adanya campur tangan pemerintah untuk tetap memberikan pendampingan. 


"Saya berharap agar bangsal pasca panen dan pengolahan komoditas hortikultura ini dapat dimanfaatkan secara maksimal. Saya juga berharap kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Pangan, juga OPD terkait lainnya agar tetap memberikan pendampingan supaya usaha mikro pengolahan hortikultura ini benar-benar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendongkrak perekonomian," ucap Kades Plancungan. (Gst)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama