Ciptakan Usaha Mandiri, Disnaker Situbondo Adakan Kegiatan Pelatihan


Usaha Mandiri
Kepala Dinas Ketenagakerjaan memberikan sambutan dan sekaligus membuka acara pelatihan pembuatan jamu serta kosmetik berbahan herbal


Jawapes, SITUBONDO - Tekan angka pengangguran dan tingkatkan keahlian kerja, Dinas tingkatkan keahlian kerjaadakan pelatihan keterampilan pembuatan jamu dan kosmetik berbahan herbal bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi, bertempat di pendopo Hotel sidomuncul 1, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Senin (3/10/2022).


Kepala Dinas Ketenagakerjaan Situbondo Didik Sulistiyono, SH., M.Si., mengatakan adanya pelatihan pembuatan jamu tradisional dan kosmetik berbahan herbal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, sehingga tujuannya dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Situbondo. Manfaat dari kegiatan ini, harapannya mereka (peserta) nantinya usai mengikuti pelatihan bisa membuka usaha mandiri dirumahnya dan memperkerjakan orang-orang yang ada dilingkungan sekitarnya, seperti keluarga, saudara ataupun tetangganya.


"Selama ini di Kabupaten Situbondo masih jarang yang produksi jamu. Namun sebelumnya ada pelaku usaha yang sudah dilatih pembuatan jamu dan menjadi binaan Disnaker Situbondo. Sekarang pelatihan pembuatan jamu dilanjutkan kembali supaya terus berkesinambungan," jelas Didik Sulistiyono (saat dikonfirmasi awak media usai membuka acara pelatihan).


Usaha Mandiri
Instruktur berikan arahan kepada peserta saat mengikuti praktek pelatihan


Lebih lanjut, Kepala Dinas Ketenagakerjaan menerangkan bahwa, kegiatan ini bersumber dari anggaran DBHCHT, maka peserta pelatihan adalah dari keluarga petani tembakau yang ada di wilayah Kecamatan Kapongan, Kendit dan Kecamatan Panarukan dengan total sebanyak 20 orang. Ia berpesan kepada peserta supaya mengikuti pelatihan pembuatan jamu dengan serius. Sehingga ilmunya yang diperoleh setelah ikut pelatihan ini bisa dimanfaatkan dan dipraktekkan dirumahnya untuk menambah penghasilan ekonomi keluarga serta lingkungan sekitarnya, yaitu dengan membuka usaha home industri produksi jamu.


"Instruktur pelatihan kami datangkan langsung dari Kota Batu dan memang pakarnya untuk pembuatan jamu herbal. Jadi ibu-ibu peserta tolong ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh," pungkasnya.


Pantauan awak media ini, acara pelatihan tersebut turut dihadiri Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Situbondo Ali Munir S.ST., Kabid Penta Lina Yuriana Soeherman, SH., MH., beserta staff dan diikuti puluhan peserta. (Fin/Shu)


Pembaca

1 Komentar

  1. Nah itu dia , update terus beritanya Bang Fino. Mantap

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama