Warga Mojomati Gelar Pertunjukan Wayang Kulit dan Tasyakuran Usai Menyelesaikan Program PTSL

Pertunjukan wayang kulit pada rangkaian acara tasyakuran 

 

Jawapes PONOROGO - Sebagai bentuk rasa kegembiraan karena telah menyelesaikan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), masyarakat Desa Mojomati, Kecamatan Jetis melupakannya dengan menggelar acara kesenian wayang kulit.


Acara tasyakuran tersebut telah direncanakan semenjak Tahun 2020 yang lalu setelah menyelesaikan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Namun karena masa pandemi Covid-19, maka baru terwujud hari ini bersamaan dengan acara bersih desa dan peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke- 77, Selasa (9/8/2022).


Dalam sambutannya, kepala Desa Mojomati Aang Budianto menyampaikan, PTSL merupakan program pemerintah yang ditujukan kepada masyarakat untuk mendapatkan sertifikat tanah. Pihaknya memberikan apresiasi terhadap kinerja Polmas Nusa Bakti, Pemdes Mojomati dan kantor ATR/BPN Ponorogo yang telah menyukseskan kegiatan ini. 


"Sertifikat tanah sendiri juga memiliki nilai ekonomis sebagai alat untuk mendapatkan bantuan pinjaman modal usaha dari Bank. Dengan terbitnya sertifikat ini, semoga bisa digunakan sebaik mungkin oleh masyarakat untuk meningkatkan usaha para penerima program PTSL," ujar Kades Mojomati.


Sementara itu, Kepala BPN Ponorogo, Titik Agustiningsih memberikan apresiasi kepada pemerintah Desa Mojomati dan Pokmas PTSL Nusa Bakti, dalam percepatan program PTSL di desanya tahun 2020 lalu. Sehingga Desa Mojomati menjadi desa percontohan atas kesuksesan pembuatan sertifikat tanah dengan program PTSL dan tentunya atas dukungan semua masyarakat.


"Desa Mojomati telah mendapatkan pengakuan dari kementerian ATR/BPN sebagai desa yang telah sukses melaksanakan program PTSL. Ada sebanyak 401 sertifikat tanah yang diserahkan kepada pemohon pada Tahun 2020 yang lalu," ucapnya.


Pada pelaksanaan tasyakuran penyelesaian Program PTSL, bersih desa dan peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke -77. Masyarakat juga dihibur dengan pertunjukan kesenian wayang kulit dengan menampilkan dalang Ki Anom Dwijo Kangko serta didukung dengan pelawak kondang Cak Yudho, Cak Andik dan Lusi Brahman. Sebelumnya juga diramaikan dengan menggelar kesenian gajah-gajahan, unta-untaan dan panjat pinang. (Gst)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama