Jawapes Surabaya - Pilpres masih dua tahun partai politik sudah mulai membangun koalisi untuk mempertahankan atau merebut kekuasaan menjadi konstestan .
Saya tertawa ketika isu politik identitas seakan menjadi momok ,maka mulai digulirkan isu politik identitas padahal dibalik itu semua tak lain hanya Islamophobia .
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri Golkar, PPP dan PAN dibangun dengan kesepahaman untuk menghilangkan politik identitas.
Lucu nya Apa PPP itu bukan politik identitas ?
Rupanya model melontarkan stikma tanpa pikir seperti buzer sedang mewabah di negeri ini .
Indonesia tidak ada politik Identitas tidak ada Indonesia sebab Indonesia merdeka dan pergerakan kebangsaan untuk melawan penjajahan motor nya politik Identitas .
Syarekat Islam lah yang mempunyai cita cita Indonesia merdeka.
Di atas podium Kongres Sarekat Islam di Bandung pada 17-24 Juni 1916, Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto berorasi dengan nada tinggi. Pemimpin Besar Sarekat Islam ini menyerukan tentang ide kemerdekaan bagi bangsa Hindia (Indonesia). Itu disebutnya dengan istilah zelfbestuur atau pemerintahan sendiri.
“Orang semakin lama merasakan, baik di Belanda maupun di Hindia, bahwa zelfbestuur sungguh diperlukan," lantang Tjokroaminoto di hadapan ratusan peserta kongres yang datang dari seluruh penjuru negeri.
Sejak itulah kesadaran bangsa Indonesia bangkit untuk melawan penjajahan maka dimulailah era berorganisasi dalam pergerakan lahir PNI ,NU,Muhammadya ,Budi Utomo .semua ini adalah politik identitas .
Apakah Golkar bukan politik identitas nama nya saja golongan karya jelas identitas nya mereka yang berkarya yang berkumpul di partai ini .
Entah apa yang sedang bergelayut dipikiran politikus dan buzer yang sedang membuat isu politik identitas padahal Bhenekatunggaleka itu karena bangsa ini mempunyai banyak identitas baik itu suku ,agama,adat istiadat,dan banyak lagi golongan .
Dengan Pancasila itu maka seluruh aliran dan bangsa yang berbedah bedah ini bisa terwadahi .
Rupa nya sedang terjadi pemutar balikan fakta ,pengingkaran sejarah ,Pancasila dan bhenekatunggal Eka .
Pembohongan sedang terjadi stikma anti politik identitas adalah bentuk penyakit yang sedang menghinggapi otak para elit yang merasa paling Pancasilais dan paling Indonesia .
Indonesia tanpa Golkar ,tanpa PDIP ,tanpa partai politik tetap Indonesia tetapi Indonesia tanpa Aceh Jawa,Bali ,tanpa Islam ,Kresten Hindu ,Budha ,pasti bukan Indonesia .apalagi Indonesia tanpa bhenekatunggal Eka pasti bukan Indonesia.
Prihandoyo Kuswanto .
Kopi Loko
Pojok stasiun Tugu
Jogyakarta
(CSan)
Pembaca
Posting Komentar