Juni Bulan Sang Proklamator

Rombongan Komnas Pendidikan Jatim, Inzet ( Eko Mardiono

Jawapes Surabaya - Dikenal dengan sebutan Bapak Proklamator Indonesia, Ir. Soerkarno atau yang biasa dipanggil Bung Karno adalah presiden pertama Republik Indonesia. Sikapnya yang terlihat gagah disetiap aksi memimpin rakyatnya, membuat sosok Bung Karno ini selalu dikenang apalagi disaat Hari Kemerdekaan.

Bulan Juni merupakan Bulan Sang Proklamator. Ir Soekarno lahir 6 Juni 1901 di kota arek arek Surabaya. Hari kelahirannya sejak era reformasi kerap diperingati dengan berbagai cara, bahkan Juni kemudian ditetapkan sebagai "Bulan Bung Karno". Beliaunya dikenal sebagai tokoh yang di segani oleh dunia. Pada waktu itu di juluki sebagai "Macan Asia".

Kita sebagai Arek Suroboyo tentunya kurang berjiwa besar bila tidak mengingat, mengenang jasa-jasa para Pahlawan pendiri bangsa ini. Ketua Komnas Pendidikan Jawa timur bapak Kunjung Wahyudi memberangkatkan rombongan untuk bertakziah ke makam Bung Karno ke Kota Blitar. Pada Hari Minggu Tanggal 12 Juni 2022 Pukul 07.00 wib. Dari halaman Kantor DPRD Kota Surabaya untuk Ber Takziah.

Kunjung Wahyudi mengatakan, Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang Besar, maka dari itu kita harus menghormati. "Bangsa yang besar adalah,.. Bangsa yang selalu menghormati jasa-jasa Pahlawan Nya". kata Kunjung Wahyudi.

Disisilain ketua koordinator Eko Mardiono, disela sela rekan rekannya ikut berangkat bertakziah. Sayang beliaunya tidak bisa ikut turut serta rekan rekannya. Dikarenakan, ada kendala sedang berada di Rumah Sakit untuk mendampingi kakak perempuannya yang sedang berjuang dengan sakit kangker rahim stadium 4.

Eko Mardiono menyampaikan, semoga rekan rekannya berangkat bertakziah ke makam Bung Karno, selamat sampai tujuan dan pulang kembali dalam keadaan sehat wal afiat.
"Kita bangsa besar,.. kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu..! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak" ujar Eko Mardiono mengutip kata kata Bung Karno.

(CSan / EkoM).

Baca Juga

Pembaca