Menjelang PAW, Penyaluran Bansos di Desa Bancelok Jrengik Sampang Menyimpang, Benarkah Wabup Terlibat?

Menjelang PAW, Penyaluran Bansos di Desa Bancelok Jrengik Sampang Menyimpang, Benarkah Wabup Terlibat



Jawapes, SAMPANG  - Menjelang Pergantian Antar Waktu (PAW) jabatan Kepala Desa (Kades) di Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, membuat pelaksanaan penyaluran bantuan sosial (Bansos) yang disalurkan melalui PT Pos, melibatkan Wakil Bupati Sampang H Abdullah yang terindikasi ikut campur dan ambil bagian.


Pemerintah menyalurkan anggaran senilai Rp200 ribu x 1 bulan dan bansos subsidi minyak goreng sebesar Rp100 ribu x 3 bulan, sehingga total yang akan diterima para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yaitu senilai Rp500 ribu. 


Tapi faktanya, masih banyak bantuan minyak goreng yang diterima tunai oleh warga sedangkan bantuan uang Rp200 ribu diganti dengan beras 20 kg.


Kuat indikasi adanya rencana penyimpangan tersebut ketika pencairan bantuan itu dilakukan di balai desa guna mencari ruang untuk kemudian menggantikannya sebagian dana bansos ke bentuk beras seberat 20 Kg. 


Hal itu juga dibenarkan salah satu tokoh masyarakat desa setempat.


"Ya betul dikasih beras 20 kg dan uang 300 ribu. Bukan hanya itu saja, sebelumnya malah sudah banyak bansos tidak sampai ke penerima. Jadi mereka sudah seperti biasa melakukan hal seperti itu. Dan itupun lancar saja hampir tidak ada sorotan. Mungkin saja karena ada yang membekingi," ungkapnya.


Sementara Penjabat (Pj) Kepala Desa Bancelok, Suyanto ketika dikonfirmasi malah enggan menanggapinya. Pihaknya beralasan masih sibuk menyalurkan bantuan tersebut dan mengajak bertemu di balai desa setempat. 


"Ya ayo ke balai kak, ketemuan di sini, ketemuan di balai, supaya tau, ini berbarengan pencairannya," kilah Suyanto.


Dihimpun dari berbagai sumber, beras pengganti uang bantuan tersebut, berasal atau kiriman dari Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat yang dikirim ke Desa setempat, Selasa (26/4/2022).


Saat dikonfirmasi Merina Yuda Retno selaku kepala PT Pos kecamatan Jrengik terkait bansos BLT minyak Goreng /BPNT Tahap 2 dengan jumlah 400 KPM lebih, belum memberikan tanggapan hingga berita ini tayang. (tim/red)


Pembaca

1 Komentar

  1. Beritanya tidak ngefek karena mimang tidak ada penyimpangan atau pemotongan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama