Format Bersuara, Viralnya Video Kadispendik Kabupaten Pasuruan


foto: hasil pollingkita.com 

Jawapes Psuruan - Menindak lanjuti ramainya vidio Viral Kadispendik Hasbullah, Forum Rembuk Masyarakat (FORMAT) Pasuruan akhirnya Angkat Suara, Audensi di lakukan Format di gedung Serba Guna di Kantor Kabupaten Pasuruan, senin (24/1/2022) sekitar pukul 08.00 Wib.


Barisan rombongan yang terdiri dari 10 LSM, 2 LBH, dan 3 media, Kedatangan Format dengan di Komando Ismail Maky, memberikan Pernyataan sikap dan Tertulis untuk disampaikan kepada Bupati Pasuruan melalui Sekda Anang agar segera ambil sikap dan ambil alih permasalahan Viral nya Video yang diduga mendiskreditkan LSM dan Wartawan, segera di reda agar tidak berkembang menjadi permasalahan meresahkan di Masyarakat.


Ismail maky berharap Gus Irsyad Yusuf sebagai Kepala Daerah untuk bisa memberikan penyeleseian atas Pernyataan Hasbullah secepatnya. Mencukup Isu terjadinya bola liar yang berbahaya dimasyarakat.

”Format yang di koordinatori nya memiliki pandangan berbeda dari aktivis lain yang melakukan demo dan audensi pada hari kamis itu sesuai dasar demokrasi di Indonesia. Menyikapi Video Kadispendik yaitu tidak akan ramai di Publik apabila Penyebar Video tanpa seijin Narasumber untuk disebar luaskan. Dalam acara tersebut yang semestinya diperuntukkan dalam pemberian semangat kepada Jajaran sebagai Motivasi bila Kebenaran harus disampaikan dan tidak boleh takut.

Sekretaris Daerah, Anang yang ditemani Kepala Badan Kepegawaian dan dua jajarannya juga menyatakan, Kami Perwakilan Pemerintah Daerah akan menyampaikan aspirasi dan pernyataan sikap Format untuk di laporkan kepada Bupati. 

Secara terpisah dikonfirmasi melalui WA saudara Anjar yang juga Aktifis atas dibuatnya polling tentang Viralnya Video yang beredar ramai di medsos menurut nya, untuk mengetahui respon masyarakat terkait stetmen pejabat kepada jajaran dan publik. Dengan hasil voting yang di buat, sabtu (22/1/2022) pukul 21.14 Wib sampai senin (24/1/2022) pukul 16.44 Wib, di PollingKita.com dengan pencapaian sura sementara 3091, dengan rincian total 93.8% atau sebanyak 2900 suara menyatakan tidak setuju dicopot dan sebanyak 191 atau 6.2% suara menyatakan setuju dicopot, dari pertanyaan. Setujukah Kepala Dinas Pendidikan Hasbullah Dicopot, setelah mengeluarkan stetmen ancaman, ujaran kebencian dan provokasi terhadap LSM dan Wartawan.

Audensi berlanjut di Gedung pertemuan Dinas Pendidikan Kelurahan Raci Kecaman Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Rekan Aktivis Format ditemui langsung Kadispendik Hasbullah, anggota rombongan pun melakukan konfirmasi juga tanya jawab seperti di sampaikan Novi dari LBH Patriot bahwa, Kami siap melakukan pendampingan hukum bila dibutuhkan oleh Kadispendik atas dugaan pelaporan Video yang dianggap melecehkan LSM dan Wartawan disaat penyampaian motivasi kepada Jajaranya, yang didasari guyonan dan tanpa ada sedikitpun niat jelek kepada LSM dan Wartawan, yang dianggap Mitra Dispendik sebagai kontrol sosial di Masyarakat.

Koordinator Format memeberikan Pernyataan, Akan meluruskan Permasalahan dengan melaporkan penyebar Video dimana rangakaian kata serta ucapan tersebut tidak untuk di sebarluaskan ke masyarakat umum sehingga menyebabkan kegaduhan dan membuat ketidak tenangan di dalam jajaran Dinas Pendidikan di Kabupaten Pasuruan, dimana Kadispendik sudah mengingatkan bahwa jangan direkam video atau suara ataupun untuk disebarluaskan.

Kaji Sugeng dari LPK Indonesia Bersatu turut memberikan statement bahwa,"kejujuran seseorang Pemimpin itu memang Pahit". Kadinas memang harus berani bersikap atas isu ada nya dugaan Oknum yang mendatangi sekolah untuk melakukan Intimidasi, serta menindak lanjuti pengaduan Kepala Sekolah dan Guru. Juga apa bila pemasalahan video Kadispendik terus bergulir akan ada Suara aspirasi pembelaan, yang dilakukan oleh pihak Kepala Sekolah serta Guru yang tidak mau disebut namanya di Wilayah Kabupaten Pasuruan.

Dalam kesempatan terakhir itu Kadispendik memeberikan permohonan maaf secara lisan dan tertulis bahwa, dengan kerendahaan hati meminta maaf yang sebesar besarnya atas penyampaiannya, karena tidak ada maksud untuk melecehkan dan menjatuhkan martabat profesi LSM juga Wartawan melainkan hanya untuk motivasi dalam jajaranya untuk menjalankan tugas nya dalam pendidikan sebagai kewajibanya tanpa tekanan". (Adjie/Anto)

Pembaca

1 Komentar

  1. Siap mendukung kepemimpinan Abi Hasbullah, semoga dengan kepimpinan beliau pendidikan di kabupaten pasuruan semakin maju&maslahat

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama