 |
| Bupati didampingi jajaran Forkopimda dan Kepala DPPKB Situbondo menyapa masyarakat yang mengikuti program MOP |
Jawapes, SITUBONDO - Mendukung kegiatan Sejuta Akseptor Memperingati Harganas ke XXVIII tahun 2021, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Situbondo memberikan pelayanan KB MKJP secara serentak kepada peserta KB, bertempat di Makodim 0823 dan RSUD Abdoerrahem Situbondo, Senin (21/6/2021).
Acara tersebut dihadiri langsung Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi, MM., Ketua TP PKK Situbondo, Dandim 0823, Wakapolres Situbondo, Kepala DPPKB Situbondo, Anggota Komisi IV DPRD.
Bupati Situbondo menyampaikan bahwa pelayanan KB MKJP secara serentak sejuta akseptor yang dilakukan di seluruh Indonesia, diharapkan kepada masyarakat Situbondo khususnya agar paham terkait pentingnya menjaga pertumbuhan penduduk. Disisi lain jangan ada pernikahan di usia muda namun harus sesuai ketentuan pemerintah.
"Alasan jika menikah di usia muda dikhawatirkan anak yang dilahirkan mengalami stunting, kepada rekan-rekan media mari kita bersama-sama membantu pemerintah untuk turut mensosialisasikan jangan sampai ada pernikahan usia dini," harap Bung Karna.
Sementara itu, Kepala DPPKB Situbondo melalui Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Desy Tariustanti menerangkan adanya pelayanan KB MKJP jangka panjang lebih efektif dan efisien karena angka kegagalannya sangat rendah, hanya sekitar 1 persen. Dan menjaga keberlangsungan peserta KB Kabupaten Situbondo sangat bagus untuk capaian KB, namun didominasi oleh non MKJP seperti suntikan dan pil KB. Target akseptor dikegiatan memperingati Harganas ke XXVIII yaitu jumlah implan ada 60 akseptor, MOP 25 akseptor, Mow 25 akseptor, IUD 20 akspetor, suntik 1.344 akseptor, pil 8.654 akseptor dan kondom 137 akseptor sehingga total ada 10.715 akseptor.
"Untuk yang non MKJP kita sebarkan di kecamatan yaitu seperti di Puskesmas, namun kita juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat pelayanan KB MKJP. ," ungkapnya. (Adv)
Pembaca
Posting Komentar