Jawapes malang – Pemeritah Kabupaten Pasuruan telah membangun jalan protokol wilayah jalan Martopuro-Semut guna untuk mempermudah akses jalan perekonomian masyarakat. Sektor infrastruktur ini menjadi salah satu fokus utama pemerintah. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat indonesia.
Proyek peningkatan jalan Martopuro-Semut dikerjakan pertengahan tahun 2019, diambil dari DAK Kabupaten Pasuruan dan dimenangkan PT. Kontruksindo Indonesia Mandiri senilai Rp 8,6 Milliar dari satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Pasuruan, mendapatkan apresiasi dari kalangan masyarakat Kabupaten Pasuruan. Sabtu (16/01/2021)
Eko.S dari LSM Pemerhati Anti Korupsi menuturkan, ketika kami kroscek dilokasi pekerjaan, Selasa (13/01/2021), bahwa proyek peningkatan jalan dengan panjang kurang lebih 4 Km dan lebar 7 meter tersebut tidak ada kerusakan mulai awal sampai batas akhir pekerjaan, badan jalannya tidak ada kerusakan yang serius, Menurut saya penyedia pemenang lelang mengerjakan dengan cukup bagus mengerjakan struktur peningkatan jalan tersebut, yang sampai sekarang ini tidak ada yang berlubang dan tidak ada keretakan serius di sepanjang badan jalan tersebut.
Beberapa warga pengguna jalan mengungkapkan bernafas lega "Sekarang jalan sudah mulus dan nyaman tidak ada masalah, tentunya masyarakat sangat berterima kasih pada pemerintah Kabupaten Pasuruan," ujarnya.
Agus Susanto, ST. Selaku direktor PT KIM waktu di konfirmasi oleh awak media di rumahnya dikawasan buring mengatakan, bahwa jalan Martopuro—Semut ada jalan yang berlubang-lubang karena di lewati tronton pengangkut material alam dengan tonase rata-rata muatan 40 ton sehingga kondisi jalan hancur, akhirnya PT. KIM sudah memperbaiki awal tahun 2019 dengan dana APBD pagu anggaran sekitar 11 M dan di tawar sekitar 8 M. Dan sekarang jalan tersebut sudah bagus tidak ada lubang-lubang lagi, walaupun di lewati tronton dengan muatan 40 ton. jelasnya
Masih agus, jika ada saluran yang ambrol sekitar 3 meteran itu karena disebabkan oleh truk tronton yang bermuatan 40 ton parkir terlalu menepi sehingga menyebabkan sedikit saluran ambrol karena tidak mampu menanahan beban yg terlalu besar dan itu kita anggap sudah diluar kemampuan daya dukung saluran itu yg hanya tebal 20 cm sesuai rencana konsultan jadi itu bukan karena kerjaan kurang bagus," ungkapnya.
Masih kata Dirut PT KIM, "perlu saya jelaskan pengerjaan jalan Sumut- Martopuro 95% adalah kerjaan perbaikan badan jalan, jika sudah 2 tahun lebih badan jalannya tidak ada yg rusak sama sekali gak ada yang berlubang sedikitpun itu sudah sangat bagus sekali pekerjaan yang dikerjakan oleh PT. Kim tersebut jika dilihat dari yang melewati jalan tersebut melebihi tonase yg di ijinkan".
"Pekerjaan tersebut di menangkan lelang oleh PT. KIM dalam pelaksanaanya juga sudah didampingi dari team TP4D APH Kejakasaan Negeri Pasuruan termasuk dalam serah terima pekerjaan team Kejaksaan juga ikut serta dalam pengecekan kualitas spek ataupun volume yg dilapangan jadi tidak ada alasan lagi kalau kita kerja tidak sesuai spek atau volume yg disyaratkan," Pungkasnya.
(And)
Pembaca
Posting Komentar