Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Gresik - Salah satu wujud desa mandiri dan sejahtera adalah meningkatnya perekonomian masyarakat, tercapainya taraf hidup yang layak dan terpenuhinya sarana prasana kesehatan dan pendidikan. Upaya untuk mewujudkan cita - cita luhur tersebut hanya bisa di lakukan jika sarana dan prasarana pemerintahan desa menunjang dan dibarengi dengan pemanfaat sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

Mempunyai pendapatan asli desa yang mencukupi serta sarana prasarana yang menunjang membuat pemerintahan desa sooko bangkit dari ketertinggalan. Pasalnya, untuk menggali potensi pendapatan asli desa, Pemerintahan Desa Sooko harus menimba ilmu ke Desa Ponggok Klaten, Senin (21/10/2019).

Sugeng, S.Sos selaku Kepala Desa Sooko menyampaikan bahwa kegiatan ini murni bertujuan untuk menimba ilmu dalam rangka peningkatan pendapatan asli desa.

"Pada tahun 2020 nanti kita akan fokus bagaimana desa bisa mandiri, salah satunya meningkatkan PADes," Jelas Sugeng.

Menurut Yani Setiadi, S.Sos selaku Sekretaris Desa Ponggok untuk meraih cita-cita besar harus bermimpi dulu yang besar, setelah bangun dari mimpi harus segera action tanpa berfikir panjang agar cita-cita terwujud.

"Desa Ponggok bisa mandiri dengan PAD tahun 2018 sebesar Rp 16,4 Milyar ini tidak semudah membalikkan tangan, harus bekerja keras dan kompak mewujudkan keinginan besar tentunya dengan mengetahui potensi baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam dan memperhatikan kearifan lokal," terang Yani.

Kegiatan study banding yang di ikuti semua  perangkat desa tersebut di harapkan mampu membuka jalan untuk memunculkan potensi kekayaan alam yang bisa meningkatkan pendapatan asli desa.(Mazjaz)

Baca Juga

View