Jawapes Banyumas - Dalam rangka antisipasi kejadian bencana dan aktivitas sosial lainnya, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis SAR selama tiga hari yaitu pada tanggal 13 hingga 15 September 2019 yang dipusatkan di Desa Baseh Kecamatan Kedungbateng.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Ketua Pramuka Peduli Ari Pringgo Aji, S.Si serta diikuti sebanyak 53 peserta yang berasal dari perwakilan Kwarran dan Gugus Depan di wilayah Kwarcab Banyumas.
Wakil Ketua Pramuka Peduli Ari Pringgo Aji, S.Si. mengatakan materi yang diberikan meliputi materi komunikasi radio dalam Kebencanaan oleh RAPI Banyumas, Manajemen Bencana oleh BPBD Kabupaten Banyumas dan pertolongan pertama oleh Pramuka Peduli.
"Sedangkan untuk praktek dibekali oleh Tagana Kabupaten Banyumas meliputi praktek SAR air, rappeling, survival, berbivak dan simulasi bencana," katanya.
Lebih lanjut, Ari Pringgo, S.Si. menjelaskan bahwa keseluruhan materi teori dan praktek diberikan kepada peserta, dengan tujuan memberikan bekal ketrampilan pertolongan korban bencana ataupun musibah atau kecelakaan yang biasa dilakukan oleh Pramuka Peduli dalam pelaksanaan tugas selama ini.
"Termasuk SOP Pramuka Peduli dalam bertugas dan melaksanakan tugas hingga ke pelaporan," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas Ady Candra, S.Ip mengaku bangga dengan keikutsertaan para peserta dan menurutnya, dari 53 peserta yang mengikuti ada dua orang dinyatakan gugur sedangkan 51 orang lainnya dinyatakan lulus, yang kemudian dilantik menjadi anggota Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC - PB).
"Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas sebagai Pasukan yang siap untuk bergerak dan digerakkan dalam upaya pertolongan kejadian bencana, musibah atau kecelakaan dan kegiatan sosial lainnya," ungkapnya. (Cpt)
View
Posting Komentar