Jawapes Lumajang - Bertempat di ruang pertemuan Pisang Agung Dinas Kesehatan Lumajang, mengadakan kegiatan prosentase seleksi 10 besar Poskestren di Kabupaten Lumajang. Selasa ( 11/9/2019 ).
Kegiatan ini terdiri dari Dua santri Husada berasal dari 42 poskestren, pendampingan poskestren dari RMI dan Aisyiah, dan pendamping poskestren baik perawat atau Promkes dari 25 Puskesmas di Kabupaten Lumajang, untuk dewan juri atau penilai dari Lintas program Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Kementrian Agama Lumajang dan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang.
Metode yang dipergunakan adalah paparan dan tanya jawab untuk 10 poskestren terbaik, dan kemudian akan dilanjutkan dengan kunjungan lapang ke semua peserta untuk mengkroscek dengan kondisi di lapangan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang drg.Rina Dwi Astuti,M.Kes, kegiatan ini merupakan cara untuk meningkatkan kualitas desa siaga aktif Puri, maka perlu revitalisasi Desa Siaga guna mengakselerasikan pencapaian target Desa Siaga Aktif Puri pada tahun 2019.
Salah satu indikator kritis dalam Desa Siaga Aktif adalah aktifnya Posyandu dan UKBM lainya. Poskestren merupakan salah satu dari 7 UKBM yang ada di Kabupaten Lumajang. Diwilayah Kabupaten Lumajang tahun 2015 ada sekitar 137 pondok pesantren dengan 42 poskestren yang terbentuk dengan strata Puri sebesar 54.16 persen.
Untuk Jawa Timur, poskestren merupakan salah satu program unggulan dari Gubernur Jawa Timur yang masuk dalam sembilan Nawabakti Satya, yakni mewujudkan Jatim cerdas dan sehat.
Oleh sebab itu tahun 2019 dilakukan optimalisasi poskestren dengan meningkatkan perkembangan kegiatan poskestren untuk memperoleh inovasi menuju poskestren Puri dan mendapatkan pendampingan maka perlu di selenggarakan Seleksi Poskestren Terbaik tahun 2019, tuturnya.
Berharap nantinya kegiatan ini mempunyai tujuan umum dan khusus, untuk tujuan umum agar termonitoringnya kondisi perkembangan 42 Poskestren di Lumajang selama tahun 2019, sehingga terwujudnya pondok pesantren yang bersih dan sehat. Sedangkan untuk tujuan khusus sebagai evaluasi hasil pendampingan poskestren di Lumajang oleh organisasi masyarakat yakni Rabithah Ma,ahid Islamiyyah ( RMI ) dan Aisyiah, serta mengetahui kualitas poskestren.
Untuk juara seleksi poskestren akan diumumkan pada hari santri tahun 2019, terlebih dahulu peserta 10 besar poskestren akan dilakukan kunjungan lapangan terlebih dahulu pada tanggal 16 sampai 18 September 2019, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu," tuturnya.
( Eko )
View
Posting Komentar