Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes, BANJARNEGARA – Upaya penanganan tanah longsor di Desa Pandanarum Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara terus berlanjut. Termasuk layanan logistik untuk korban tanah longsor yang hingga saat ini masih mengungsi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara Raib Sekhudin menyebut berdasarkan data terkini jumlah pengungsi saat ini menjadi 584 jiwa. Menyusul sebagian pengungsi sudah mulai pulang ke rumah.

“Data terakhir jumlah pengungsi saat ini ada 584 jiwa dari tiga RT. Yakni dari RT 02, RT 03 dan RT 04 Desa Pandanarum,” ujarnya saat ditemui di posko penanganan bencana Desa Pandanarum, Jumat (28/11/2025).

Ia memastikan kebutuhan untuk para korban bencana alam Desa Pandanarum yang saat ini masih mengungsi tercukupi. Termasuk kebutuhan logistik pengungsi.

“Untuk kebutuhan pengungsi masih full seperti biasa. Misalnya kebutuhan dasar untuk makan tercukupi sehari 3 kali,” sambungnya.

Sementara kegiatan lain pasca operasi pencarian korban yang dihentikan pada Selasa (25/11) juga masih terus dilakukan. Salah satunya adalah memindahkan barang berharga milik warga yang masih bisa diselamatkan.

“Operasi pencarian korban memang sudah dihentikan kemarin. Tetapi kegiatan penanganan masih terus ada. Hari ini petugas membantu warga membantu memindahkan barang-barang warga yang masih bisa diselamatkan,” kata dia.

Selain itu, saat ini juga tengah  menyiapkan hunian sementara (huntara) untuk para pengungsi di Lapangan Pandanarum. Nantinya lokasi tersebut akan digunakan untuk huntara bagi korban longsor yang rumahnya sudah tertimbun material longsor atau yang sudah rusak dan tidak layak dihuni.

“Bagi korban tanah longsor yang rumahnya tertimbun material longsor, termasuk yang rusak nanti akan ditinggal di huntara. Sekarang sedang dipersiapkan, lokasinya di Lapangan Pandanarum,” jelasnya.

Untuk diketahui, saat ini pengungsi yang berasal dari RT 01 RW 03 Desa Pandanarum sudah kembali ke rumah. Menyusul hasil kajian Badan Geologi yang menyebutkan wilayah tersebut sudah aman untuk ditempati.(Egy Wardoyo)

Baca Juga

View