Jawapes, SIDOARJO - Sebagai bentuk respon cepat terhadap keluhan warga, Bupati Sidoarjo Subandi bersama Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, S.H., M.Han. melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada kondisi jalan rusak di Desa Blurukidul, Kecamatan Sidoarjo, Sabtu (22/11/2025). Jalan utama yang menjadi jalur padat kendaraan tersebut mengalami kerusakan cukup parah akibat curah hujan tinggi dan beban lalu lintas yang intens.
Dalam tinjauannya, Bupati Subandi menyampaikan komitmennya untuk melakukan perbaikan permanen. “Kita tidak ingin warga terus terbelenggu jalan berlubang dan becek saat hujan. Pemerintah daerah sudah merencanakan betonisasi sepanjang 1,6 kilometer dan pengerjaan akan dilaksanakan usai Lebaran Tahun 2026,” ujar Subandi saat meninjau lokasi.
Sebelum pekerjaan beton dilakukan, Subandi meminta partisipasi aktif masyarakat setempat untuk melakukan pembersihan saluran air di kanan-kiri jalan. Menurutnya, saluran yang bersih akan mengurangi risiko banjir yang memperparah kerusakan aspal dan struktur jalan. “Minimal kita lakukan kerja bakti agar saat musim hujan tidak lagi memperparah kondisi jalan. Peran RT/RW dan kepala desa sangat menentukan,” tambahnya.
Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, Dandim 0816/Sidoarjo, menyatakan dukungan penuh TNI dalam upaya perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur itu. “Kami hadir untuk memastikan proses perbaikan berjalan aman dan terkoordinasi. TNI akan membantu pengamanan saat pembongkaran dan pengerjaan, serta membantu mengarahkan lalu lintas sementara agar mobilitas warga tetap lancar,” terang Dandim Shobirin.
Lebih jauh Dandim menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat. “Perbaikan jalan bukan hanya tanggung jawab pemerintahan saja, tetapi juga milik bersama. Kami siap mendampingi kegiatan kerja bakti, sosialisasi ke warga, serta mendukung kelancaran operasional saat betonisasi nanti,” pungkasnya.
Permukaan jalan banyak retak dan berlubang; saluran pembuangan tersumbat di beberapa titik; potensi genangan saat hujan tinggi. Arahan pembersihan saluran oleh warga; penjadwalan betonisasi permanen sepanjang 1,6 km usai Lebaran 2026; koordinasi teknis antara Pemkab, Dandim, dan instansi terkait.
Bupati meminta Ketua RT/RW dan Kepala Desa menggerakkan warga untuk gotong royong membersihkan saluran air segera.
Dandim menginstruksikan babinsa setempat untuk membantu sosialisasi dan pengaturan keselamatan lalu lintas selama proses pembersihan dan nantinya saat pekerjaan konstruksi. Pemerintah daerah akan menyiapkan perencanaan teknis dan jadwal pelaksanaan agar pengerjaan beton berjalan efisien dan memenuhi standar mutu.
Perbaikan permanen yang direncanakan diharapkan dapat menurunkan frekuensi kerusakan yang berulang, meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, serta membuka akses lebih lancar bagi perekonomian setempat. Kerja sama antara masyarakat dan aparat ditunjukkan sebagai langkah awal yang perlu dipertahankan sampai proyek selesai.(Tyaz)
View

Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments