Jawapes Probolinggo - Proyek preservasi Jalan Soekarno Hatta Panglima Sudirman dimulai, Anggaran Rp 40 miliar ini merupakan "hadiah" apresiasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas prestasi Kota Probolinggo sebagai Juara 1 Nasional Lomba Kinerja Bidang Kebinamargaan tahun 2024.
Dinas PUPR Perkim Kota Probolinggo telah menggelar sosialisasi proyek pada Senin, 17 November 2025, di Command Center setempat. Proyek ini ditargetkan rampung dalam 99 hari kerja, Start dimulai tanggal 24 September dan akan selesai pada 31 Desember 2025.
Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menyampaikan rasa syukurnya. Ia menyebut proyek ini merupakan bagian penting dalam mewujudkan program "Probolinggo Bersolek", yakni penataan wajah kota yang lebih tertib, nyaman, dan berdaya saing.
"Ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi bentuk kepercayaan pusat terhadap kota kita. Jalan ini menjadi urat nadi mobilitas dan perekonomian. Mari kita kawal bersama agar pekerjaan ini selesai tepat waktu dan memberi manfaat besar bagi masyarakat," ujar Aminuddin
Pelaksanaan proyek preservasi jalan ini dipercayakan kepada kontraktor pelaksana, PT Tri Jaya Cipta Makmur Lamongan.
Acara sosialisasi dihadiri oleh Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Pj Sekda Rey Soewigtyo, jajaran kepala dinas terkait, serta perwakilan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali dan Satker PPK 1.1 Provinsi Jawa Timur. Rabu (8/10) pagi.
Dalam paparannya, Aldiansyah selaku perwakilan Satker PPK 1.1, menjelaskan tahapan teknis pekerjaan. Ia merinci mulai dari rekayasa lalu lintas, pengerjaan bertahap, hingga pengawasan mutu proyek.
"Kami berharap Pemerintah Kota Probolinggo dapat memberikan dukungan penuh agar pelaksanaan berjalan lancar, aman, dan tidak mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat," kata Aldiansyah.
Aminuddin juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dari semua pihak, termasuk instansi vital seperti PLN, PUDAM, Satlantas, Dishub, DLH, hingga provider telekomunikasi. Ia meminta semua pihak melakukan survei teknis lapangan secara matang agar proyek berjalan optimal.
"Kami ingin proses ini kolaboratif. Setiap instansi dan masyarakat punya peran penting. Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, kita pastikan proyek ini berjalan lancar, tidak mengganggu aktivitas warga, dan hasilnya bisa dinikmati bersama," tutup Aminuddin.
Preservasi jalan utama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas jaringan jalan perkotaan, memperlancar arus transportasi, dan sekaligus mendongkrak aktivitas ekonomi di Probolinggo.(Kom/Id)
View


Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments