Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Wabup Sidoarjo H. Mimik Idayana, Dandim 0816 Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, Sekda Dr. Fenny Apridawati

Jawapes, SIDOARJO – Komando Distrik Militer (Kodim) 0816/Sidoarjo secara resmi membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 bertemakan “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” yang digelar di Lapangan Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini diikuti sekitar 500 peserta yang terdiri dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, serta pelajar.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) yakni Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana, sedangkan Komandan Upacara (Danup) dijabat oleh Letda Inf Mohammad Rafly Fathoni, Dan SSK Satgas TMMD. Sementara itu, Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, S.H., M.Han., Dandim 0816/Sidoarjo, bertindak sebagai Dansatgas TMMD ke-126 sekaligus penanggung jawab kegiatan. Turut hadir, Brigjen TNI Danny Alkadrie (Danrem 084/BJ), Brigjen TNI Mar Arinto Beny Sarana, S.E., M.M. (Wadan Pasmar 2), Ketua DPRD Sidoarjo H. Abdullah Nasih, S.M., Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati, S.KM., M.Kes., serta para Kepala OPD, Kapolsek, Danramil, dan Camat se-Kabupaten Sidoarjo.

Mengawali upacara, Pasiterdim 0816 Kapten Inf Lukky Arie Sandhi menyampaikan laporan terkait pengerjaan TMMD ke 126 di Desa Kedondong, diantaranya :

-  Sasaran fisik

1. Pemasangan PJU sejumlah 10 titik 

2. Pembangunan plengsengan irigasi volume 400 M

3. Normalisasi Sungai Avour volume 300 M

4. Pemavingan jalan volume 225 M

5. Pengaspalan jalan volume 3x150 M

6. Renovasi RTLH 10 titik

- Non fisik

1. Bantuan 1 unit motor pengangkut sampah roda tiga dan 100 unit tempat sampah

2. Bantuan 120 batang pohon alpukat dan 1.500 kg benih padi

3. Kegiatan senam bersama dan bantuan 1 paket peralatan olahraga

4. Bantuan 1 paket perpustakaan

5. Bantuan 1 paket benih ikan

6. Sosialisasi stunting, posyandu dan pemberian PMT kepada 180 orang ibu hamil dan balita

7. Pelatihan merias

8. Sosialisasi ketertiban masyarakat dan hukum terpadu

9. Sosialisasi wawasan kebangsaan dan bahaya penggunaan narkoba

10. Jemput bola akte kelahiran, pembuatan KTP elektronik, surat kematian dan KK

11. Pelayanan KB-Kesehatan. 

Sasaran tambahan program unggulan KASAD

1. TNI Manunggal Air, dengan kegiatan pembangunan 5 titik sumur bor / Pamsimas

2. Ketahanan pangan dengan kegiatan itu penyiapan lahan seluas 5 Ha untuk penanaman padi

3. TNI AD menyatu dengan alam, dengan kegiatan penanaman 1.000 pohon

4. Stunting, dengan kegiatan pemberian makan tambahan kepada 200 balita

5. RTLH dan MCK sejumlah 10 unit.

Kegiatan tambahan bakti sosial 

1. Pemberian sembako sejumlah 300 paket

2. Operasi mata katarak gratis sejumlah 25 orang

3. Pengobatan umum sejumlah 300 orang

4. Pemberian bantuan 100 paket Al-Qur'an dan 50 Juz'amma

5. Gerakan Pangan Murah (GPM)

Kekuatan personel 

Jumlah personel yang dilibatkan dalam TMMD ke 126 sebanyak 150 orang, terdiri dari 

1. Personel TNI (AD, AL, AU) sebanyak 132 orang

2. Personel Polri 2 orang

3. Aparat Pemerintah Daerah 16 orang

Ditambah unsur masyarakat Desa Kedondong 30 orang setiap hari.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Dandim 0816/Sidoarjo dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, sebagai tanda resmi dimulainya program TMMD ke-126.

Momen penting ini juga ditandai dengan penyerahan peralatan kerja dan penyematan tanda peserta TMMD oleh Irup, yang disusul dengan pembacaan amanat pembukaan TMMD secara resmi.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi TNI dalam membantu pemerintah daerah mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan. “TMMD bukan sekedar pembangunan fisik, namun juga gerakan sosial yang membangkitkan semangat gotong royong, solidaritas, dan kepedulian terhadap lingkungan. Kami berharap hasil kegiatan ini dapat dirawat dan dimanfaatkan masyarakat untuk keberlanjutan pembangunan desa,” ujar Wabup.

Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan nasional serta meningkatkan kesejahteraan warga desa.

Sementara dalam wawancara, Danrem 084/BJ Brigjen TNI Danny Alkadrie mengatakan bahwa TMMD ke 126 ini akan dilaksanakan selama 30 hari, mulai 8 Oktober hingga 8 Nopember 2025.

Adapun sasaran yang dilaksanakan ini ada sasaran fisik maupun sasaran non fisik. Untuk sasaran fisiknya, yaitu ada pembangunan jalan, pembuatan paving. Sedangkan sasaran non fisik mulai dari penyuluhan, ada penyuluhan narkoba, wawasan kebangsaan, dan penyuluhan kesehatan. Kemudian ada juga bakti sosial termasuk donor darah, terangnya.

"Untuk anggarannya sudah sesuai dari pemerintah daerah kemudian dibantu juga dari Mabes AD. Personel yang dilibatkan ada 150 orang ini ada dari Kodim 0816, kepolisian serta dari AL, AU yang turut bergabung untuk mensukseskan kegiatan TMMD ke 126 tahun 2025 ini," urai Danrem 084/BJ.

Lebih lanjut dikatakan Danrem, tujuan dilaksanakan TMMD yaitu membantu pemerintahan daerah untuk mensukseskan pembangunan terutama di daerah yang terisolir. Tentunya juga Kemanunggalan TNI dan rakyat sehingga terlihat bahwa fungsi dari TNI ini bersama-sama rakyat untuk membangun membantu kesejahteraan di wilayah tersebut, khususnya di daerah Sidoarjo.

"Berharap tentunya pada pelaksanaan seperti ada pembangunan, paving blok supaya masyarakat turut untuk memelihara, sehingga dapat bermanfaat untuk semuanya.

Sedangkan, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, S.H., M.Han. menegaskan bahwa pelaksanaan TMMD merupakan wujud nyata pengabdian TNI kepada rakyat. 

“Melalui TMMD, kami ingin menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat. Tak hanya pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan, tetapi juga kegiatan non-fisik berupa penyuluhan dan pembinaan wawasan kebangsaan,” jelas Dandim.

Ia menambahkan bahwa TMMD menjadi sarana mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat sekaligus memperkokoh ketahanan sosial di tingkat desa. 

“Keberhasilan TMMD adalah keberhasilan bersama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Karena itu, partisipasi aktif warga menjadi kunci utama dalam menjaga hasil pembangunan ini,” pungkasnya.

Dengan dibukanya TMMD ke-126 Tahun 2025 di Kabupaten Sidoarjo, diharapkan sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah semakin solid dalam mewujudkan pemerataan pembangunan, memperkuat ketahanan nasional, dan membangun desa yang maju, mandiri, serta sejahtera. (Tyaz)

Baca Juga

View