Jawapes Probolinggo – Kebakaran hebat melanda permukiman di Dusun Kesambi, Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jumat (3/10) sore. Insiden tersebut menyebabkan empat bangunan terdiri dari dua rumah, satu toko sembako, dan satu bengkel hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan cukup besar
Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wijayanto, menjelaskan peristiwa bermula ketika laporan kebakaran diterima oleh petugas Damkar pada pukul 17.15 WIB. "Begitu laporan masuk, dua unit armada dari kabupaten dan dua unit lagi dari kota Probolinggo langsung diturunkan menuju lokasi, "ungkap Sugeng saat dikonfirmasi.
Jarak antara posko damkar dan lokasi kebakaran sekitar 10 kilometer. Tim gabungan tiba di lokasi pada pukul 17.53 WIB, atau 38 menit setelah laporan diterima. Menurut Sugeng, waktu respons tersebut tergolong cepat sehingga proses pemadaman bisa segera dilakukan.
Kendati demikian, upaya pengendalian api tidak mudah. Salah satu bangunan diketahui menyimpan bahan bakar bensin sehingga petugas harus bekerja ekstra hati-hati untuk menghindari ledakan. "Risiko sangat tinggi, karena ada gudang bensin yang ikut terbakar," ujar Sugeng.
Pemadaman dilakukan oleh Damkar Kabupaten Probolinggo dari Unit Tongas dan Dringu, dibantu oleh Damkar Kota Probolinggo serta sejumlah relawan. Selama lebih dari satu jam, petugas berhasil memadamkan api yang terus membesar akibat angin.
Sekitar pukul 19.30 WIB, api berhasil dikendalikan dan lima menit kemudian kondisi dinyatakan aman. Proses pendinginan dilakukan untuk memastikan tidak ada titik api yang bisa memicu kebakaran ulang.
Berdasarkan pendataan sementara, kebakaran menghanguskan aset milik dua warga bernama Suyanto dan Usman. Kerugian meliputi dua rumah, satu bengkel, satu toko sembako, gudang bensin, satu mobil pick-up, satu becak motor, serta 20 unit sepeda motor.
"Kerugian material belum bisa dihitung secara detail, namun perkiraan awal mencapai puluhan juta rupiah," jelas Sugeng. Ia menambahkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan petugas terkait.(Hm/Id)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments