Dandim 0816 Terima Penghargaan dari Gubernur Jatim atas Dedikasi dalam Penanganan Tragedi Al Khoziny



Jawapes, SIDOARJO – Suasana khidmat menyelimuti Gedung Negara Grahadi, Surabaya, saat Upacara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur digelar dengan penuh makna dan kebersamaan, Minggu (12/10/2025). Dalam momen bersejarah tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat semangat gotong royong serta memperteguh optimisme dalam membangun Jawa Timur yang tangguh, inklusif, dan adaptif di bawah semangat “JATIM BISA” singkatan dari Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif. 

“Alhamdulillah, kita bersyukur atas berbagai capaian yang telah diraih bersama. Namun perjuangan belum usai. Masa depan menuntut kita untuk melangkah lebih progresif dan inovatif,” ujar Gubernur Khofifah dalam amanatnya.

Ia menambahkan, dengan semangat JATIM BISA, kita tidak hanya menjadi bagian dari perubahan, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam menghadirkan kemajuan dan kebermanfaatan bagi sesama.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah turut menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi runtuhnya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, yang menyebabkan 171 korban, terdiri atas 67 korban meninggal dunia (termasuk delapan body part) dan 104 korban selamat. “Izinkan kami mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan para santri yang berpulang dalam tragedi Al Khoziny. Semoga korban yang selamat segera diberi kesembuhan dan kekuatan oleh Allah SWT,” tutur Khofifah penuh haru.

Gubernur juga menegaskan bahwa musibah tersebut menjadi pengingat penting bagi semua pihak akan tanggung jawab moral dan sosial dalam menjamin keamanan serta keselamatan lingkungan pendidikan di seluruh Jawa Timur.

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan sinergi lintas sektor dalam penanganan tragedi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan khusus kepada sejumlah instansi dan personel yang berperan aktif dalam operasi evakuasi dan pertolongan korban, antara lain Tim Basarnas, BNPB, TNI, Polri, RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, dan Tim DVI Polda Jatim.

Salah satu penerima penghargaan adalah Komandan Kodim 0816/Sidoarjo, Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, S.H., M.Han., atas dedikasi dan kepemimpinannya yang tinggi dalam pelaksanaan operasi Search and Rescue (SAR) di lokasi tragedi Pondok Pesantren Al Khoziny.

Usai menerima penghargaan, Letkol Shobirin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Gubernur serta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas perhatian dan penghargaan yang diberikan. “Terima kasih kepada Ibu Gubernur atas penghargaan ini. Saya menerimanya bukan untuk pribadi, melainkan untuk seluruh anggota Kodim 0816/Sidoarjo serta seluruh pihak yang telah berjuang di lapangan. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa para santri Ponpes Al Khoziny. Semoga keluarga korban diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ucapnya dengan penuh empati.

Lebih lanjut, Letkol Shobirin menegaskan bahwa TNI, khususnya Kodim 0816/Sidoarjo, akan terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah dalam setiap upaya kemanusiaan serta penanggulangan bencana di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.

“Bagi kami, membantu masyarakat adalah panggilan hati dan wujud nyata pengabdian TNI kepada rakyat,” tegasnya.

Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur ini tidak hanya menjadi ajang refleksi atas perjalanan panjang pembangunan daerah, tetapi juga menjadi momentum peneguhan nilai-nilai sinergi, empati, dan solidaritas sosial dalam mewujudkan Jawa Timur yang semakin tangguh, sejahtera, dan humanis.(Tyaz)

Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan