![]() |
Kepala DP3APPKB Situbondo berikan sambutan dan sekaligus membuka pelatihan memasak yang diikuti puluhan peserta |
Jawapes, SITUBONDO - Sebagai bentuk pemberdayaan dan meningkatkan partisipasi perempuan, khususnya di bidang ekonomi. Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo dari Fraksi PDI Perjuangan Riskiyah Nurfadilah melalui program Pokir (Pokok pikiran) masyarakat bekerja-sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) kembali menggelar pelatihan memasak dengan menyasar ibu-ibu warga Kecamatan Mangaran.
Kegiatan pelatihan memasak ini diikuti sebanyak 50 orang peserta yang dilaksanakan selama 2 hari, mulai tanggal (20 sampai 21 Oktober 2025) di halaman kediaman anggota DPRD Riskiyah, Desa Tribungan, Kecamatan Mangaran.
Riskiyah Anggota DPRD Situbondo menyampaikan, kegiatan pelatihan memasak yang dilaksanakan pada saat ini dari hasil serap aspirasi masyarakat yang diwujudkan dalam program pokir. Ia menjelaskan bahwa pelatihan memasak yang di gelar ini ditujukan kepada ibu-ibu dan remaja dengan memberikan bekal keterampilan dan kreatifitas, lalu sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah daerah untuk meningkatan UMKM. Peserta pelatihan sebanyak 50 orang peserta dari 6 desa yang ada di Kecamatan Mangaran. Materi pelatihan yang disampaikan oleh instruktur setiap tahun berbeda-beda untuk menu masakannya.
"Kali ini membuat makanan cemilan lokal, mie pangsit, sempol ayam dan cilok. Dengan adanya pelatihan memasak ini diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas ibu-ibu peserta, lalu mereka bisa membuka usaha membantu perekonomian keluarganya dan menunjang program pemerintah daerah dalam hal UMKM," ujarnya.
Lebih lanjut, Riskiyah menjelaskan, kegiatan pelatihan memasak ini sebagai salah satu bentuk pemberdayaan perempuan untuk kesetaraan gender dan meningkatkan kemandirian ibu-ibu dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti membantu perekonomian keluarga. Sebagian peserta memasak adalah pelaku UMKM memiliki usaha dan juga ada yang ibu rumah tangga. Setelah pelatihan ini, pihaknya akan bantu memfasilitasi peserta dalam pendirian usahanya, seperti mengurus surat izin usaha ke OPD terkait.
"Jadi tidak hanya sampai disini saja, kita akan fasilitasi mereka yang serius dalam berusaha. Selanjutnya akan fasilitasi bantuan untuk permodalan usaha," pungkasnya. (Fin)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments