Jawapes Probolinggo – Walikota Probolinggo, dr. Aminuddin, melakukan rotasi besar di lingkungan birokrasi Pemerintah Kota Probolinggo. Sebanyak 272 Aparatur Sipil Negara (ASN) resmi dilantik dalam jabatan baru, baik manajerial maupun non-manajerial, pada acara yang digelar di Gedung Puri Manggala Bhakti, Selasa (30/9/2025) sore.
Perombakan ini menjadi langkah awal Aminuddin dalam menata kembali struktur pemerintahan sejak dirinya menjabat. Dari jumlah tersebut, 18 pejabat eselon II mendapat posisi strategis, meliputi asisten sekretaris daerah, staf ahli, dan kepala dinas. Selain itu, pelantikan juga mencakup 57 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 5 pejabat fungsional.
Beberapa jabatan penting ikut mengalami pergeseran. Aries Santoso yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) kini menempati kursi Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Sementara Wawan Soegyantono bergeser menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan.
Jabatan Kepala DKPPP kini diisi oleh Fitriawati yang sebelumnya memimpin Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (DKUPP). Pergeseran lain terlihat pada jabatan Asisten Administrasi Umum yang kini dipercayakan kepada Agus Efendi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin menegaskan bahwa rotasi ini tidak semata-mata seremonial. Menurutnya, pergeseran jabatan adalah amanah besar yang menuntut tanggung jawab, integritas, dan kinerja maksimal. "Ini ikrar bersama yang menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas organisasi," ujarnya.
Ia menambahkan, dinamika mutasi merupakan kebutuhan organisasi demi memperkuat kapasitas kelembagaan. Aminuddin meminta seluruh pejabat untuk cepat beradaptasi, melakukan konsolidasi, serta meningkatkan koordinasi antar-organisasi perangkat daerah (OPD).
"Segera sikapi masa transisi ini dengan kerja nyata. Saat memasuki tahun anggaran 2026, semua program harus sudah berjalan fokus untuk mendukung visi dan misi Kota Probolinggo," tegasnya di hadapan jajaran pejabat.
Sebagai penutup, Aminuddin memberi peringatan keras bahwa evaluasi kinerja akan terus dilakukan. "Pelantikan ini tidak berhenti di sini. Jika ada pejabat yang tidak menunjukkan performa sesuai harapan, mutasi berikutnya bisa saja dilakukan," tutup Aminudin. (Id)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments