Foto terduga pelaku saat menemui rumah anak yang dikabarkan diculik olehnya, inilah penyampaian seorang pria yang berprofesi sebagai tukang becak motor antar jemput anak-anak sekolah
Jawapes Probolinggo – Ramainya kabar penculikan anak yang beredar di media sosial maupun media online mendapat perhatian serius dari Polres Probolinggo Kota. Untuk memastikan kebenarannya, Satreskrim melakukan pengecekan langsung ke dua sekolah yang sempat disebut menjadi lokasi percobaan penculikan.
AKBP Rico Yumasri melalui Kasihumas Iptu Zainullah menegaskan, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa informasi penculikan di SDN Wiroborang 1 hanya kesalahpahaman. Hal itu teru glaserngkap setelah petugas menemui pihak keluarga korban pada 10 September 2025 lalu.
“Berdasarkan keterangan pemilik bentor, ia bukan hendak menculik, melainkan merasa kasihan melihat anak berjalan sendirian di tengah panas. Karena itu, ia berniat menolong dengan mengantarkan pulang,” jelas Iptu Zainullah, Jumat (19/9/2025).
Namun, karena ketakutan, anak tersebut melapor kepada orang tuanya seolah telah menjadi korban percobaan penculikan. Laporan itulah yang kemudian memicu beredarnya isu penculikan di sekolah tersebut.
Zainullah juga menambahkan, kejadian serupa terjadi di SDN Kanigaran 6. Isu yang beredar ternyata dipicu salah tafsir. Korban sempat berpapasan dengan tiga orang tetangga yang memakai masker dan mengendarai dua sepeda motor. Karena tidak mengenali mereka, korban merasa takut dan mengira akan diajak pergi.
“Padahal, tiga orang itu hanya menggoda korban karena sudah mengenalnya, tetapi korban tidak menyadarinya akibat tertutup masker. Situasi itu yang akhirnya menimbulkan kesalahpahaman,” terang Zainullah.
Setelah dilakukan klarifikasi dengan semua pihak terkait, polisi memastikan tidak ada unsur percobaan penculikan dalam dua peristiwa yang sempat viral tersebut. Polres Probolinggo Kota menegaskan informasi itu keliru dan tidak terbukti.
“Dari dua kasus ini, kami tekankan pentingnya verifikasi sebelum menyebarkan informasi agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” pungkas Iptu Zainullah. Ia juga mengimbau orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak, khususnya saat berangkat dan pulang sekolah.(*)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments