Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes, SIDOARJO – Hamparan sawah hijau di Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, pagi itu tampak hidup dengan semangat gotong royong para petani. Di antara mereka, hadir sosok yang senantiasa menyatu dengan denyut kehidupan rakyat, Serda Hendro Suprayitno, Babinsa Koramil 0816/08 Jabon, yang tak henti mendampingi petani demi menjaga keberlangsungan pangan dan kesejahteraan masyarakat, Rabu (3/9/2025).

Kegiatan ini dilakukan bersama Gapoktan Desa Kedungcangkring yang diketuai oleh M. Handayani, serta petani binaan, salah satunya M. Sokhe. Lahan pertanian seluas 35 hektare yang ditanami padi menjadi pusat harapan bagi ketersediaan pangan masyarakat dan simbol perjuangan para petani dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Serda Hendro Suprayitno menegaskan bahwa pendampingan kepada petani adalah bagian dari pengabdian TNI kepada rakyat. “Pertanian adalah urat nadi kehidupan masyarakat. Melalui sinergi antara petani, gapoktan, dan aparat kewilayahan, kita berupaya menjaga agar lahan tetap produktif, hasil panen meningkat, dan kesejahteraan petani semakin baik. TNI akan selalu hadir mendampingi rakyat di setiap langkah perjuangan mereka,” ujarnya penuh keteguhan.

Lebih dari sekadar mendampingi, kehadiran Babinsa di sawah menjadi energi tambahan bagi para petani. Dukungan yang diberikan mulai dari memberikan motivasi, membantu proses pengolahan lahan, hingga memastikan kelancaran distribusi pupuk dan air irigasi. Semua ini mencerminkan betapa eratnya hubungan antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh.

Apresiasi pun disampaikan Ketua Gapoktan, M. Handayani, yang merasa kehadiran Babinsa memberikan kekuatan moral bagi petani. “Kami merasa lebih percaya diri dan termotivasi karena tidak sendirian. Ada TNI yang selalu bersama kami, memastikan sawah tetap terjaga dan hasil panen sesuai harapan,” tuturnya penuh rasa syukur.

Suasana hangat penuh kebersamaan tampak di sela kegiatan. Senyum tulus petani, peluh yang menetes, hingga pijakan kaki di tanah yang basah menjadi saksi bisu dari kerja keras dan pengorbanan. Mereka yakin, dengan kerja sama yang terus terjalin, sawah-sawah Kedungcangkring akan menghasilkan panen yang melimpah, membawa berkah bagi keluarga dan masyarakat luas. Pendampingan berkesinambungan ini bukan hanya tentang menanam padi, tetapi juga tentang menanam harapan, memupuk kesejahteraan, dan menuai masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.(Tyaz)

Baca Juga

View