Jawapes, SIDOARJO – Wujud kepedulian dan semangat gotong royong kembali menyelimuti Kabupaten Sidoarjo. Kali ini, Kodim 0816/Sidoarjo menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program Karya Bakti TNI. Pada Jumat (16/5/2025), anggota Kodim 0816/Sidoarjo bahu-membahu merehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik seorang warga kurang mampu di Desa Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan mulia ini menjadi representasi konkret dari sinergi harmonis antara TNI dan rakyat, sebuah jalinan emosional yang terus dipupuk dan diperkuat. Kehadiran TNI bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai agen perubahan yang peduli terhadap kesulitan sesama.
Komando langsung diberikan oleh Danramil 0816/11 Tarik, Lettu Inf Yahman, yang dengan penuh perhatian meninjau perkembangan pembangunan rumah tersebut di lokasi. Beliau menegaskan bahwa kegiatan karya bakti ini melampaui sekadar pembangunan fisik. Lebih dari itu, ini adalah manifestasi nyata kepedulian sosial TNI terhadap kondisi kehidupan masyarakat, terutama bagi mereka yang berjuang di tengah keterbatasan ekonomi. “Kegiatan rehabilitasi rumah ini adalah wujud nyata dari kepedulian kami terhadap saudara-saudara sebangsa yang membutuhkan uluran tangan. TNI hadir bukan hanya untuk menjaga kedaulatan negeri, tetapi juga untuk menjadi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan sosial yang dihadapi oleh rakyat,” ungkap Lettu Yahman dengan nada penuh kepedulian.
Program rehabilitasi RTLH ini menyasar rumah-rumah warga yang kondisinya memprihatinkan dan jauh dari kata layak huni. Tujuannya adalah untuk menghadirkan hunian yang lebih manusiawi, sehat, dan memberikan rasa aman bagi para penghuninya. Dalam pelaksanaannya, anggota TNI tidak bekerja sendiri. Mereka berkolaborasi erat dengan warga setempat, memancarkan kembali semangat gotong royong yang menjadi ciri khas dan kekuatan bangsa Indonesia. Lebih dari sekadar membangun dinding dan atap, kegiatan ini juga menanamkan nilai-nilai luhur kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan antara aparat TNI dan masyarakat. Melalui interaksi yang terjalin secara langsung, tercipta komunikasi yang efektif, tumbuh kepercayaan yang mendalam, dan hadir rasa saling memiliki antara TNI dan warga desa.
Lettu Inf Yahman menambahkan bahwa kegiatan Karya Bakti seperti ini merupakan implementasi dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan sekaligus menjadi bagian tak terpisahkan dari Komunikasi Sosial (Komsos) yang menjadi fondasi tugas TNI di wilayah teritorial. “Melalui program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat ini, kami berharap hubungan antara TNI dan rakyat akan semakin erat dan harmonis. Dengan demikian, akan tercipta ketahanan wilayah yang kokoh dan masyarakat yang sejahtera,” pungkas Lettu Yahman dengan harapan.
Sambutan hangat dan rasa syukur yang mendalam terpancar dari wajah-wajah warga Desa Gempolklutuk. Mereka merasa sangat terbantu dan bangga atas perhatian tulus serta kehadiran para anggota TNI di tengah-tengah kehidupan mereka. Bantuan ini bukan hanya sekadar memperbaiki rumah, tetapi juga memberikan harapan baru dan meningkatkan kualitas hidup.
Kegiatan yang penuh makna ini diharapkan dapat semakin mendekatkan TNI dengan masyarakat, menumbuhkan subur semangat kebersamaan dalam setiap aspek kehidupan, serta memperkokoh fondasi kemanunggalan TNI dan rakyat sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.(Tyaz)
Pembaca
Posting Komentar