Jawapes, Probolinggo - Kecelakaan tragis terjadi di jalur selatan Malasan, Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Senin (27/5). Sebuah dump truk mengalami rem blong dan menabrak dua kendaraan lain, menyebabkan empat orang tewas di tempat. Dua korban merupakan pengemudi dan kernet truk, sedangkan dua lainnya adalah pasangan suami istri yang baru saja pulang dari rumah kerabatnya.
Menurut keterangan Kasat lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Safiq Jundhira Z kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. "Truk melaju dari arah Lumajang menuju Probolinggo. Saat menuruni jalan menurun di Malasan, truk diduga mengalami kegagalan fungsi pengereman dan menabrak kendaraan di depannya," ujarnya saat dihubungi
Dump Truk dengan nomor polisi W 8193 UR itu menghantam mobil pikap Daihatsu Grandmax bernopol N 8528 EC dan satu sepeda motor Honda Vario tanpa nopol yang dikendarai oleh Suhud (44), warga Dusun Pandansari, Desa Tigasan Wetan, Leces. Dan Istrinya, Mawaddah Wafiyah (40), berada di boncengan dan ikut menjadi korban. Keduanya tewas seketika di lokasi kejadian.
Dua korban lainnya adalah Ajis Muhammad Soleh (24), sopir truk asal Dusun Tambak Bahak, Desa Curah Dringu, Tongas, dan Hartomo (21), kernet yang berasal dari Dusun Tambakrejo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Keduanya terjepit kabin truk dan meninggal di tempat akibat luka berat.
Sementara itu, sopir mobil pikap, Puji Harianto (43), warga Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RS Wonolangan, Kecamatan Dringu. "Korban luka sudah kami evakuasi. Saat ini dalam perawatan tim medis," ujar AKP Safiq
Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan tersebut menyebabkan arus lalu lintas sempat tersendat selama hampir dua jam. Petugas gabungan dari Satlantas, BPBD, dan relawan melakukan evakuasi menggunakan alat berat untuk mengevakuasi bangkai kendaraan dan sopir.
Jenazah para korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Moh. Saleh, Kota Probolinggo, guna identifikasi lebih lanjut dan penyerahan kepada pihak keluarga. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dan memeriksa kondisi teknis truk sebagai bagian dari proses investigasi.
"Kami imbau kepada seluruh pengemudi yang melintasi jalur ini untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh, terutama sistem pengereman. Jalan di kawasan ini memang dikenal rawan kecelakaan," tambah Safiq
Insiden di Banjarsawah ini menambah panjang daftar kecelakaan fatal di jalur utama penghubung Lumajang–Probolinggo. Masyarakat diharapkan meningkatkan kehati-hatian dan mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama. (Id)
Pembaca
Posting Komentar