![]() |
Bupati bersama Wabup dan jajaran Forkopimda melakukan panen raya padi serentak |
Jawapes, SITUBONDO - Pemerintah daerah Situbondo melaksanakan panen raya padi serentak di 14 provinsi bersama Presiden RI.
Dalam kesempatan itu, bupati beserta jajaran Forkopimda Situbondo mengikuti acara tersebut secara virtual dan melakukan panen raya di lokasi Areal Sawah Kelompok Tani Fajar Sidiq, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Senin (7/4/2025).
Dikonfirmasi awak media di sela-sela acara, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, hari ini melaksanakan panen raya padi serentak di 14 provinsi bersama Presiden RI melalui zoom meeting atau virtual. Panen raya serentak ini merupakan langkah strategis untuk menunjukkan potensi pertanian Indonesia dan mendorong peningkatan produksi pangan. Sedangkan di Kabupaten Situbondo sendiri menargetkan luasan 65.000 hektare untuk ketahanan pangan dan semoga bisa tercapai. Namun data BPS menunjukkan ada angka prediktif untuk potensi bertambah. Disisi lain pihaknya mendengar berbagai masukan dari petani soal masalah air, tetapi di kecamatan lainnya mungkin butuh sumur bor. Sehingga nanti di coba mencari mitigasinya dan mau mendengar pemaparan dari Kepala Dispertangan tentang rencana kerja kedepannya.
"Angka PDRB kita strukturnya paling tinggi masih di sektor pertanian. Hal itu sesuai dengan visi misi Situbondo naik kelas bahwa akan terus meningkatkan kapasitas pertanian kita. Disini hasil panen padi dalam satu ubin menghasilkan 5,47 ton," ujarnya.
Ditempat yang sama, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Alexander, A.B.S.E menyampaikan, target ketahanan pangan di Kabupaten Situbondo hingga quarter pertama bulan Maret sudah mencapai target yang memuaskan. Artinya capaian target perbulan dari Kementerian Pertanian dapat dioptimalkan. Memang kendala saat ini adalah masalah pengairan, utamanya irigasi tersier. Di beberapa waktu yang lalu, pihaknya sudah melaksanakan kegiatan irigasi pompanisasi dan pipanisasi di beberapa kecamatan wilayah Situbondo untuk meningkatkan jumlah tambah tanam dan area persawahan, khususnya daerah-daerah yang belum termanfaatkan.
"Terkait harga gabah, kami mengawal stabilitas harga semaksimal mungkin. Yakni di harga Rp6.500 perkilogram,'' jelasnya.
Pantauan awak media, acara panen raya ini turut dihadiri oleh Wabup Situbondo Ulfiyah, Sekdakab Wawan Setiawan, Kepala Dispertangan Dadang Aries Bintoro, Kepala BPS Situbondo, Kepala Bulog Bondowoso, jajaran Forpimka Panarukan, Kepala Desa se-Kecamatan Panarukan, Ketua Gapoktan dan Poktan Desa Paowan, serta pengurus Poktan Fajar Sidiq. (Fin)
Pembaca
Posting Komentar