![]() |
St. Yohanes Don Bosco |
Jawapes, NUSA TENGGARA TIMUR - Adanya aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu yang bertajuk "Indonesia Gelap" dibeberapa wilayah, menghiasi jagat Nasional kota-kota besar, tidak terkecuali kota Kupang Provinsi NTT turut mewarnai aksi-aksi Unras dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Ormawa dan koalisi masyarakat sipil yang mengkritisi kebijakan Pemerintah dibawah Komando Presiden RI Prabowo Subianto.
Salah satu agenda utama yaitu terkait penolakan pemangkasan anggaran Kementerian dan lembaga, termasuk di Bidang Pendidikan yang dinilai sebagai bentuk kemunduran dunia Pendidikan. Massa aksi juga menyoroti kebijakan strategis lainnya yang dinilai tidak efektif dan hanya membawa dampak negatif seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), pembentukan badan pengelola Danaantara, kenaikan PPN 12 persen serta Kabinet gemuk era Presiden RI Prabowo Subianto.
Menyikapi dinamika sosial politik yang kian kompleks, Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kefamenanu, St. Yohanes Don Bosco menyatakan komitmen mendukung terwujudnya stabilitas Kamtibmas yang kondusif untuk percepatan pembangunan daerah.
"PMKRI Cabang Kefamenanu menyatakan komitmen mendukung terwujudnya stabilitas Kamtibmas yang kondusif untuk percepatan pembangunan daerah," katanya saat ditemui awak media, Rabu (12/3/2025) di Marga Juang PMKRI Kelurahan Kefa Selatan kota Kefamenanu.
Sementara France menyebut, pentingnya menjaga stabilitas Kamtibmas untuk kelancaran agenda pembangunan daerah Provinsi NTT, khususnya Kabupaten Timor Tengah Utara.
"Saya selaku Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Kefamenanu St. Yohanes Don Bosco, mendukung dan mewujudkan stabilitas Kamtibmas yang kondusif untuk kemajuan pembangunan daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, terkhusus Kabupaten Timur Utara," ungkapnya.
Untuk diketahui, bahwa BEM, Ormawa dan koalisi masyarakat sipil di beberapa kota besar tengah menyusun agenda aksi Nasional bertajuk "Indonesia Gelap Jilid II" yang pada prinsipnya kembali mengkritisi kebijakan Pemerintah dibawah Kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto sehingga komitmen PMKRI Cabang Kefamenanu ini diharapkan dapat membawa optimisme masyarakat untuk turut bersama menjaga situasi Kamtibmas demi kelancaran agenda pembangunan nasional maupun daerah yang baru saja berganti kepemimpinan.(Red)
Pembaca
Posting Komentar