PATANI Akan Penuhi Kebutuhan Kedelai Pengrajin Tempe dan Tahu



Jawapes Jakarta - Program Asta Cita, salah satu arahan dari Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, kini menjadi fokus utama dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Perhatian terhadap sektor pangan tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah.


Pandu Tani Indonesia (Patani) membantu fasilitasi kebutuhan kedelai import yang diberikan kepada para mitra Patani seperti perajin tempe dan tahu serta pelaku usaha lainnya yang bahan bakunya menggunakan kedelai.


Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Patani Pusat telah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan PT. Jakarta Sereal yang merupakan salah satu perusahaan bergerak dibidang trading Komoditi (Eksport/Import).


Ketua Umum Patani, Sarjan Tahir menyampaikan melalui program Asta Cita ini mengandung berbagai kebijakan strategis, termasuk ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama.


“Kami sudah bekerjasama dengan PT. Jakarta Sereal. Di awal kita akan lakukan trading kedelai terlebih dahulu,” ungkap Sarjan.


Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024, sepanjang Januari hingga Juli 2024 RI mengimpor kedelai sebanyak 1,67 Juta ton dan sampai akhir tahun diprediksi mencapai 2,4 juta ton. Dengan taksiran kebutuhan setahun mencapai 2,67 juta ton.


“Dengan pendekatan yang terencana dan saling sinergi antara Patani, pemerintah dan pengusaha diharapkan dapat memperkuat perekonomian melalui pemanfaatan potensi lokal,” harap Sarjan.


Sementara itu Direktur PT Jakarta Sereal, Singgih Sutanto menyatakan siap melayani apa yang dibutuhkan dalam impor komoditas di seluruh dunia.


"Melalui kerjasama ini diharapkan mampu memperkokoh sistem ketahanan pangan nasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Singgih.


Dengan demikian, program Asta Cita tidak hanya menjadi strategi nasional dalam sektor pangan. Tetapi, program Asta Cita juga langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas ekonomi masyarakat melalui kebijakan yang terintegrasi dan berkelanjutan. (Red)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama