Dinkes Situbondo dan JFF Jalin Kerja-Sama Adakan Baksos Operasi Katarak Gratis




Jawapes, SITUBONDO - Pencegahan kebutaan dan pemulihan penglihatan. Pemkab Situbondo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja-sama dengan John Fawcett Foundation (JFF) gelar bakti sosial, Sinergi Melayani Masyarakat Situbondo Cegah Kebutaan dengan Operasi Katarak (Semangat Socaterak) yang dilaksanakan selama 4 hari di halaman kantor dinas setempat. Secara bertahap, seluruh Puskesmas yang ada di kabupaten ini mengirimkan pasiennya, mulai hari Selasa (5/11/2024) sampai dengan Jumat (8/12/2024).

Dalam kesempatan acara itu, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Situbondo, Muhammad Aftabuddin Rijaluzzaman memberikan apresiasi atas kinerja jajaran Dinkes Situbondo yang telah sukses menggelar operasi katarak gratis. Kegiatan baksos tersebut diselenggarakan sebanyak dua kali di Tahun 2024. Operasi katarak gratis sangat bermanfaat bagi masyarakat Situbondo.

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Situbondo menyampaikan ucapan terima-kasih kepada Dinas Kesehatan yang telah menyelenggarakan baksos operasi katarak gratis ini," ungkapnya.

Disampaikan oleh Kepala Dinkes Situbondo, dr. Sandi Hendrayono bahwa, sasaran operasi katarak gratis ini ada 1.500 peserta yang dimulai pada hari ini sampai Hari Jumat. Pasien yang datang akan discreening ulang. Untuk kasus katarak teorinya 1% dari jumlah penduduk yang ada. Sekitar 6 ribu lebih pasien (penduduk) yang mengalami gangguan penglihatan khususnya katarak di Situbondo. Tentunya itu akan terus berkembang, karena katarak ada korelasinya dengan usia. Selanjutnya, ada beberapa hal Dinkes melaksanakan baksos Socaterak.

"Pertama, karena keterbatasan dokter spesialis mata. Sehingga secara rutin giat ini diadakan untuk menjembatani atau mengurangi antrian operasi di rumah sakit. Kedua, baksos ini ditangani dengan sukarela tidak ada biaya apapun (gratis)," jelasnya.

Masih kadis, menyarankan agar jika sudah ada gangguan penglihatan segera periksa, jangan menunggu sudah parah.

"Sejak dini diharapkan sudah ke Puskesmas atau rumah sakit untuk diperiksakan," pesannya. 

Terpisah Komang Wardana, SE., dari JFF menyebutkan, antusias masyarakat Situbondo dengan adanya kegiatan baksos ini sangat luar biasa. Pelayanan yang didapatkan pada kali ini sama dengan tahun sebelumnya. 

"Ada pemeriksaan mata, operasi katarak (ditargetkan 200 atau lebih), pemberian kaca mata (sama obat mata) sesuai hasil pemeriksaan, pemberian bola mata palsu," bebernya.

Menurut Komang, ada lima penyebab katarak yaitu sejak lahir, penyakit diabet, perekonomian, benturan, lansia (usia 50 tahun ke atas sudah mulai banyak yang kena). 

"Sebelumnya sudah dilaksanakan pada Bulan Juli 2024, sekarang adalah tahap kedua. Sebanyak 24 orang baik paramedis maupun tim pendukungnya dan dibantu dengan 6 dokter spesialis mata untuk melaksanakan kegiatan baksos pada saat ini," terangnya. (Fit)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama