Jawapes LUMAJANG - Program Dinas pendidikan dan kebudayaan salah satunya untuk lakukan Rehabilitasi ruang kelas untuk SDN dan SMP sangat bermanfaat dan penting sekali, Minggu (10/11/2024).
Pembaca
Salah satu pengerjaan rehabilitasi ruang kelas SDN pasru jambe 5 menjadi sorotan beberapa media dan tanda tanya warga sekitar sekolah.
Sebagai informasi saja pengerjaan rehabilitasi ruang kelas SDN Pasrujambe 5 bersumber dana Dana Alokasi Umum (DAU ), dan dikerjakan selama 70 hari kalender sedangkan dana Rp Rp .199.700.000.
CV perintis sebagai pelaksana dan konsultan pengawas dari CV Era Guna Karya, menjadi sorotan beberapa hal seperti pekerja tidak memakai alat pelindung diri dan tidak optimalnya dalam penerapan K3.
Sekretaris forum jurnalis independen nasional Indonesia kabupaten Lumajang saat berkunjung ke lokasi bersama awak media yang lain melihat para pekerja tidak memakai APD dimana terlihat jelas disamping papan kegiatan juga terlihat papan yang berbunyi " Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ", kalau papan sudah dipasang masih tidak dihiraukan terus apakah fungsi papan informasi tersebut.
" Kami hanya mengingatkan agar keselamatan kerja harus diutamakan sehingga bisa mengurangi resiko dampak kecelakaan dan musibah kerja , tentunya semua itu harus disampaikan lewat pelaksana, konsultan pengawas dan dinas terkait," tindasnya.
Disamping itu kami ingin konfirmasi ke CV pelaksana belum ada jawaban tentang apakah pekerja yang pasang kerangka gafalum atas sudah mempunyai sertifikat, karena dengan adanya pekerja yang ahli bisa memberikan hasil pengerjaan yang baik, bagus dan kuat.
" Kami berharap dan yakin kalau CV perintis bisa bekerja secara profesional dan bisa selesai tepat waktu," tuturnya.
Ada beberapa warga yang sempat kami cari informasi bahwa Pengerjaan Rehabilitasi ruang kelas SDN Pasrujambe 5, kadang kadang pekerja hanya 3 orang , untuk awak awal agak banyak.
" Kalau pekerja nya banyak dan sesuai dengan bobot kerja pasti pengerjaan rehabilitasi ruang kelas ini cepat selesai," katanya.
( Tim )
Pembaca
Posting Komentar