Pj.Walikota Probolinggo: Hari Pangan Sedunia, Berikan Edukasi agar Bijak Mengonsumsi Makanan



Jawapes PROBOLINGGO - Pangan merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi kelangsungan hidup manusia sehingga pemerintah mempunyai kewajiban memenuhi pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan. Untuk itu Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP), Kamis (24/10) mengadakan Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44 yang mengusung tema “Hak Atas Pangan Untuk Kehidupan dan Masa Depan Yang Lebih Baik”.

Berlangsung di Puri Manggala Bhakti,  giat ini mengundang sejumlah 160 orang, yaitu Ketua dan anggota Pokja 3 TP PKK Kota Probolinggo, Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Probolinggo, para Kepala SDN/SMPN/SMAN/SMKN dan MAN Kota Probolinggo, Ketua KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) dan Ketua KWT (Kelompok Wanita Tani) se-Kota Probolinggo dan Konten Kreator Instagram Probolinggo Kuliner dan Mpok May.

Kepala DKPPP Aries Santoso melaporkan, Peringatan Hari Pangan Sedunia ini mengapresiasi rangkaian kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), Gerakan Stop Boros Pangan dan Edukasi Pangan Beragam Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).

Menurutnya, untuk membentuk pola makan yang sehat dan mencegah berbagai masalah kesehatan haruslah makan secukupnya dan tidak berlebih. Hal ini penting karena pemborosan pangan berdampak pada lingkungan, ekonomi dan ketahanan pangan. “Melalui edukasi ini mengajarkan cara mengelola makanan yang bijak, mulai dari pemilihan bahan, penyimpanan yang tepat hingga pengolahan sisa makanan agar tidak terbuang dan lebih menghargai makanan, mengurangi sisa dan mendukung sistem pangan yang lebih berkelanjutan,” tuturnya.

Mengonsumsi makanan dari berbagai kelompok makanan dengan porsi yang tepat, lanjutnya, mengikuti prinsip isi piringku atau pedoman gizi seimbang membantu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi yaitu 50% piring harus diisi dengan sayuran dan buah-buahan, 25% dengan sumber protein dan 25% karbohidrat.

Pada kesempatan ini Aries juga melaporkan dalam rangka Kegiatan Evaluasi Akhir Pelaksanaan Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) tanggal 17 Oktober 2024 di Bekasi, Bapanas RI memberikan anugerah kepada daerah yang mempunyai komitmen pelaksanaan Genius di tahun 2023 dan 2024.

“Pemerintah Kota melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Probolinggo dapat apresiasi berupa piagam penghargaan dari Bapanas RI atas pelaksanaan program Genius tahun 2024 bersama SDN Triwung Kidul II, SDN Triwung Kidul III dan SDN Sumber Wetan I Kota Probolinggo,” imbuhnya.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota M. Taufik Kurniawan menilai pentingnya Peringatan Hari Pangan Sedunia pada tahun ini berdasarkan dua sisi. Yaitu, meningkatkan produksi pangan dan bijak dalam menyikapi kebutuhan pangan. “Jadi ada dua sisi tentunya dimana kedua-duanya menjadi sangat penting dan tidak bisa berdiri sendiri. Stop Boros Pangan! Dua hal yang harus saling mendukung, jika satunya produktivitasnya tinggi namun satunya boros, ya percuma,” jelasnya.

Tidak hanya itu, ia pun menilai bahwa pangan ini sangat penting untuk kehidupan masa depan bangsa dan negara. “Kami kemarin melihat kondisi Kota Probolinggo tingkat stuntingnya masih cukup tinggi, masih dua digit. Ini tentunya berkaitan erat dengan kondisi bahwa kita belum sepenuhnya sadar terkait dengan pangan tidak hanya sekedar kebutuhan, tetapi sesuai dengan gizi. Saya ingatkan bahwa gizi ibu dan gizi anak itu menentukan kualitas bangsa, jangan cuma asal kenyang karena sekarang itu kita harus berpikir jauh ke depan dan peduli terhadap gizi anak-anak kita,” bebernya.

Memaknai peringatan ini, Penjabat Taufik berharap masyarakat harus kreatif dan inovatif dalam pengolahan pangan untuk pondasi kehidupan sehat, sejahtera dan masa depan berkelanjutan. 

( Eko/Humas )

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama