Warga Kampung Simo Kwagean Gelar Maulid Nabi

Warga Kampung Simo Kwagean gelar maulid nabi


Jawapes, SURABAYA - Pada umumnya masyarakat Indonesia memperingati maulid nabi dengan menggelar pengajian di masjid. Tetapi ada yang sedikit berbeda dilakukan warga kampung Simo Kwagean, gang Buntu Lor,RT 07/RW 01 Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Surabaya. Dimana warga Simo Kwagean menggelar maulid nabi di sepanjang jalan kampung setempat, Sabtu (21/09/2024) malam.


Acara maulid nabi diikuti seluruh warga kampung dan juga di hadiri oleh Jamaah Yasin Tahlil Dakwatul Ikhsan, serta turut dimeriahkan dengan tampilan Hadrah yang di pimpin oleh Gus In'amul Hasan.


Acara di mulai dengan pembacaan doa  bersama yang di pimpin oleh Ustadz Dani selaku pimpinan jamaah Jamaah Yasin Tahlil Dakwatul Ikhsan.


Dalam kesempatan itu, Ketua panitia acara, Slamet menyampaikan rasa terima-kasih atas kerja-sama dari seluruh masyarakat Kampung Simo Kwagean, sehingga acara maulid nabi dapat terlaksana dengan baik.


"Acara bisa terlaksana dengan baik karena partisipasi seluruh warga dan jamaah yang hadir. Kami ucapkan terima kasih dan nanti Insya Allah kita mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW," ujar Slamet.


Ketua Jamaah Yasin Tahlil Dakwatul Ikhsan, Ustadz Dani mengatakan, kegiatan ini selain meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, juga agar hidup jamaah lebih baik dari hari sebelumnya dengan cara mencintai Nabi Muhammad SAW.


Perwakilan dari tokoh masyarakat setempat, Abdur Rozaq mengucapkan rasa syukur karena acara maulid nabi dapat terlaksana dengan baik.


"Kami sangat bersyukur dan berharap dengan acara ini dapat meningkatkan rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW,"kata Abdur Rozaq. 


Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan gema senandung sholawat nabi oleh Hadrah Al-Busroh.


Di tengah senandung sholawat, ada tausyiah dari Habib Syarif bin Salim qurousy'y Al Hamid Brani.


"Dengan kita bersholawat dan merayakan maulid nabi, itu merupakan salah satu wujud cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW dan Insya Allah segala hajat kita dapat di ijabah oleh Allah SWT," tutur Habib Syarif.


Dalam acara tersebut juga ada pemberian hadiah menarik untuk jamaah yang mengikuti maulid nabi. Ratusan hadiah itu digantung dengan diikat tali , antaranya ada buku, alat penggorengan, dandang, gayung sayuran, krupuk dan berbagai hadiah gerabah (pecah bela) plastik. Sedangkan hadiah souvenir di berikan sesuai nomer urut yang di pegang jamaah agar tidak berebutan. (Abrar)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama