Solusi Hadapi Dampak El Nino di Nganjuk, Kementrian Pertanian Luncurkan Program Darurat Pangan


Jawapes, NGANJUK – Kementrian Pertanian telah meluncurkan program darurat pangan sebagai respon terhadap musim kemarau berkepanjangan yang disebabkan El Nino. Program ini dirancang untuk mengatasi dampak El Nino dengan fokus pada penguatan sistem irigasi dan perpompaan di desa-desa yang terdampak. Dalam diskusi ini berlangsung pada Rabu (11/9/2024).


Saat ditemui di ruang kerjanya, Singgih Wiratno selaku Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) menjelaskan bahwa program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan Pangdam dalam upaya untuk membantu para petani saat musim kemarau. 


"Ada 40 titik lokasi yang meliputi Desa Wilangan, Rejoso, Nganjuk, Gondang, Jatikalen, Patianrowo, Baron, dan lainnya yang mendapatkan sistem irigasi," ujarnya.


Dalam pengerjaan menggunakan anggaran APBD 2024 dari Kementrian Pertanian diperbantukan melalui Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur.


"Sebagian dari program ini, dana sebesar Rp112.000.000 telah dikucurkan ke rekening kelompok tani dan surat kelola dari kelompok tani, terus RABnya di konsultan," terangnya.


Dan pelaksanaan program ini, setiap kegiatan di lapangan didampingi oleh Babinsa dan konsultan. Tujuan dari pendampingan ini adalah untuk memastikan laporan kerja yang jelas setiap hari dan untuk segera memperbaiki setiap kesalahan dalam perencanaan.


"Dengan adanya program ini, diharapkan ketahanan pangan di wilayah-wilayah tersebut dapat terjaga meskipun menghadapi tantangan cuaca ekstrem," harapnya. (rm)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama