Para pengamat sosial politik dan tokoh masyarakat kota Pasuruan mulai prihatin menanggapi Pilwali Kota terkait potensi munculnya bumbung kosong dalam dinamika politik pada Pilwali Pasuruan 2024. Salah satunya tokoh Pemuda dan sekaligus pengurus KNPI Sulhendry menyatakan kemungkinan besar akan terjadi calon tunggal melawan Bumbung Kosong di Pilwali Kota Pasuruan adalah Sulhendry atau sering disapa dengan panggilan bang Izul, Sulhendry mempunyai rencana dan inisiatif dalam waktu dekat akan mendorong tokoh pemuda kota Pasuruan Ayi Suhaya untuk maju sebagai bacawalikota.
Sulhendry mengusulkan saudara Ayi Suhaya untuk diusung oleh beberapa partai yang belum mengeluarkan dukungan calon kepala daerah Kota Pasuruan dengan membangun koalisi dukungan mengusung Ayi Suhaya. Sebab, sejauh ini hanya Adi Wibowo - Muhammad Nawawi yang sudah mempunyai ancang-ancang maju sebagai bakal calon Walikota dan wakil Walikota.
Sementara beberapa parpol sudah memberikan rekomendasi pada Adi Wibowo - Muhammad Nawawi, seperti Golkar, PKB, Nasdem, dan PAN dengan dukungan 19 kursi. Sulhendry memgajak sisa parpol parlemen yang tidak berkoalisi mengusung Adi Wibowo - Muhammad Nawawi segera melakukan konsolidasi dan komunikasi antar parpol untuk memgusung Ayi Suhaya sebelum pendaftaran calon kepala daerah kota Pasuruan dibuka oleh KPUD.
Berbeda dengan Sulhendry meski satu visi menghadapi pilkada dalam.waktu dekat ini, ketua LSM Laskar Merah Putih kota Pasuruan Rahmat Tjahyono berkata
"Jadi begini, kalo melihat pembangunan yang ada di kota Pasuruan dan keteria-keteria dari calon Walikota yang sudah pernah kita lalui, hanya satu yang belum pernah kita lalui adalah perwakilan dari aktivis. Untuk itu dari kelima partai politik yang belum mengeluarkan surat rekom, kita dari aktivis mengusulkan untuk merekom Ayi Suhaya, S.H, untuk melanjukan pembangunan yang ada di kota Pasuruan" jelas mbah Yono sapaan akrab Rahmat Tjahyono yang dikenal akrab sebagai budayawan.
Setelah ditemui awak media Ayi Suhaya, S.H sebagai ketua GM-FKPPI juga secara tegas menyatakan,
"Saya secara pribadi dan lembaga sangat berterima kasih kepada teman-teman NGO, Wartawan dan Partai-partai, kalau saya nanti diusulkan menjadi N 1 Kota Pasuruan. Karena kita merasa terpanggil untuk mengabdi, dengan kondisi Pasuruan yang seperti ini, banyaknya pembangunan kurang maksimal dan banyak bangunan- bangunan yang mangkrak, serta pencitraan yang kurang membangun". Ungkap Aktifis senior ini.
Ayi Suhaya, S.H dengan tegas juga berikrar sebelum mengakhiri kalimatnya "Sebagai Putra daerah, saya siap membangun Kota Pasuruan secara lahir dan bathin!", ungkap Ayi. (Djie)
Pembaca
Posting Komentar