![]() |
Kades Mushollin menghadiri acara tasyakuran dan doa bersama pada acara sedekah bumi |
Jawapes, GRESIK - Sesuai amanah Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers media khususnya, telah mewajibkan terhadap lembaga perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang kejurnalistikan, melalui para personalitasnya saat menjalankan tugas pokok dilapangan menerapkan 6 M. Antaranya mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyiarkan berita (Publikasi) guna memenuhi kebutuhan informasi publik.
Ditengah kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh panitia, bersama seluruh segenap tumpah darah warga penduduk desa dan diikuti oleh para pejabat tinggi serta perangkat Desa Prupuh mengikuti acara sedekah bumi, Kamis (29/8/2024).
Menjadi tujuan daripada artikel ini, bahwa agar setiap kegiatan rutin tidak harus terkesan hanya seremonial saja, namun fungsi edukator melalui kesadaran, skill dan pengetahuan personal awak media diharap dapat mampu menyuguhkan sebuah karya jurnalistik yang konstruktif, variatif dan mencerdaskan kehidupan berbangsa.
Bersama salah seorang multi talenta selaku insan birokrat pejabat struktural pemerintah daerah Kabupaten Gresik, Mushollin orang nomor wahid di Desa Prupuh kecamatan Panceng, ditemui disela-sela kesibukannya pada acara bersih desa atau kegiatan yang telah menjadi tradisi biasa dikenal dengan Sedekah Bumi menyampaikan, Guyub dan rukun membangun Kebersamaan antar warga penduduk desa adalah hikmah dan tujuannya selain mengingat sejarah lahirnya desa. Mengingat latar belakang yang religius, yakni sarjana di bidang ke-agamaan, awak media menekankan tentang substansi dan esensi dari pada kegiatan ini membudayakan agama. Apakah interpretasinya seperti ungkapan sebelumnya?. Sedekah bumi adalah kegiatan tradisi budaya, mamun jika dikemas seperti Haul bagi Punden Desa, diisi dengan kegiatan Tasyakuran, Istigosah dan doa bersama, maka nuansa agamis sangatlah kentara dan menjadi nilai siar.
Lain bila, dalam pada kegiatan-kegiatan tradisi budaya jika tidak terfilter dengan sendi-sendi agama, maka akan dikhawatirkan dapat menggelincirkan atau bergesernya aqidah seperti budaya uraian yang pernah disampaikan.
Berakar yang dilandasi prinsip-prinsip fundamental, elementer dan komplenter pada saat menjalankan tugas-tugas pokok dan sekaligus dalam penyajiannya karya-karya jurnalistik keruang publik adalah menjadi perform awak media. (Sub)
Pembaca
Posting Komentar