Jawapes, SITUBONDO - Bupati Situbondo Karna Suswandi menghadiri acara Deklarasi Kabupaten Situbondo ODF 2024, yang berlangsung di Pendopo Aryo, Rabu (7/8/2024).
Dikonfirmasi awak media, bupati mengatakan, Kabupaten Situbondo telah dinyatakan oleh tim verifikasi ODF Provinsi Jatim sebagai kabupaten/kota Open Defecation Free (ODF). Oleh karena itu, kedepan diharapkan kualitas ODF ini bisa ditingkatkan secara bersama-sama untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pihaknya terus berusaha, karena masyarakat yang sehat akan memberikan kontribusi yang positif dalam berbagai hal. Seperti kontribusi peningkatan perekonomian dan berbagai potensi yang ada di daerah.
"ODF menjadi point penting bagi kita untuk bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan banyak hal. Bahkan deklarasi ODF ini tidak mungkin bisa dilakukan manakala tidak ada partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Situbondo dr. Sandy Hendrayono menjelaskan, ODF atau stop buang air besar sembarangan merupakan pilar utama dari lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Saat ini yang disurvei adalah stop buang air besar sembarangan atau ODF. Jadi yang dideklarasikan sekarang telah melalui survei di 12 desa dan 6 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Situbondo. Kemudian, ada 300 KK yang disurvei dan terdapat beberapa temuan. Pada hari ini membahas hasil temuan dari tim verifikator. Seperti hasil temuan di lapangan ada yang tidak mempunyai jamban dan BAB di luar. Sehingga temuan itu ditindak-lanjuti hari ini dengan penandatanganan berita acara.
"Masih banyak akses-akses jamban yang belum kita selesaikan, dan itu masih tetap berjalan atau berproses. Program Jambanisasi dari Dinas Kesehatan Situbondo sekitar empat ratusan jumlahnya tahun ini,"kata Kadinkes. (Fin)
Pembaca
Posting Komentar