Dana Pembekalan KKN UMPRI Diduga Tidak Jelas Penggunaannya

Awak media saat datangi kampus UMPRI melakukan konfirmasi


Jawapes, PRINGSEWU -  Dana pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang begitu pantastis besarnya sangat membebani mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI).  


Dari narasumber yang enggan di sebutkan namanya menyampaikan kepada awak media bahwa untuk biaya pembekalan sangatlah besar. Sehingga mahasiswa merasa sangat keberatan dengan biaya tersebut. Rinciannya untuk biaya pembekalan kuliah kerja nyata (KKN) 

permahasiswa = Rp 1.900.000 x480 

mahasiswa= Rp 912.000.000. Lalu ada biaya berangkat perkelompok Rp1,500.000 dan ada 40 kelompok, biaya permahasiswa sekitar kurang lebih Rp100ribu. Artinya jumlah total kurang lebih Rp700.000.000 juta di gunakan buat apa tidak ada kejelasan.....??


"Kami mahasiswa dari dana pembekalan hanya dapat fasilitas topi, kaos dan selebihnya pakai dana sendiri," ungkapnya.


Berbanding terbalik saat awak media menemuin ketua pelaksana KKN IZHAR berkilah bukan hanya mendapatkan topi dan kaos saja dengan dalih dari dana pembayaran KKN mahasiswa senilai Rp1.900.000, untuk membantu dana program perkelompok dan bantuan akomodasi. Dia menyebutkan bahwa KKN itu sifatnya mandiri.


Selama pembekalan dilaksanakan yang dilaksanakan dua hari untuk pemateri bukan hanya dari pihak internal, tetapi juga dari pihak eksternal. Antaranya dari pihak Kodim Lampung Selatan dan Dinas Kabupaten Pringsewu. Sebab terkait UMKM sekarang ini sedang di prioritaskan oleh pemerintah.


"Untuk rekan-rekan media tolong di pahami dalam kegiatan sifatnya bukan kosong ya yang pasti membutuhkan biaya, semua biaya tersebut pengelolaan dari dana yang di bayarkan mahasiswa senilai Rp1.900 .000 tersebut," terangnya.


Saat di tanya soal rincian penggunaan dana pembekalan kuliah kerja nyata (KKN), menurut pihak kampus mengenai keuangan biaya KKN tersebut sifatnya terbuka tetapi tidak telanjang. Yang artinya terbuka dalam kampus, namun tidak keluar kampus. (Beni)

Baca Juga

Pembaca

9 Komentar

  1. usut tuntas kasus ini minnn

    BalasHapus
  2. 1,5 juta itu dibagi buat progja dan tempat tinggal katanya. Tapi nyatanya kita masih tetap iuran untuk nyewa tempat tinggal juga

    BalasHapus
  3. setuju tolong bantu usut tuntas kasus ini. Karena emang benar ketika ditanya rincian biaya KKN ini tidak pernah ada jawaban dari kampus terlebih utama dari pihak panitia KKN.

    BalasHapus
  4. Usut tuntas min disni mahasiswa orang tuanya ga semua pns, saya mewakili mahasiswa yang orang tua nya petani tolong usut sampai tuntas min

    BalasHapus
  5. Tolong sebarkan berita ini agar kampus memberi penjelasan yang jelas

    BalasHapus
  6. hayolohh 700juta nya kemanaa

    BalasHapus
  7. Waduh 700 JT, mantep

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama